Terima Gelar Doktor Honoris Causa di Tokyo, Mega Sampaikan Makna Pancasila
Mega menyatakan bahwa Pancasila adalah falsafah kemanusiaan.

MONITORDAY.COM - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Soka Jepang, Tokyo pada Rabu (8/1/2020) dalam agenda penganugerahan gelar doktor kehormatan atau doctor honoris causa (DR HC) bidang kemanusiaan yang disematkan kepada Ketum Partai berlambang banteng ini.
Dalam Orasinya, Mega menyatakan bahwa Pancasila adalah falsafah kemanusiaan. Dan nilai-nilai di dalamnya bisa dilaksanakan secara universal, dalam artian bisa digunakan secara internasional menghadirkan nilai kemanusiaan dalam wujud perdamaian dunia.
Menurut Megawati, kemanusiaan adalah nilai yang tidak pernah usang. Meski terkadang dipinggirkan dan dilupakan dalam kehidupan, namun kemanusiaan akan selalu ada.
"Kemanusiaan sejatinya selalu melekat pada diri setiap manusia. Manusia yang benar-benar manusia adalah manusia yang berperikemanusiaan," kata Megawati.
Lebih lanjut, Megawati mengatakan kemanusiaan itulah yang menjadi syarat mutlak perdamaian dunia. Dan gagasan ini sejalan dengan pidato Bapak Bangsa Indonesia di Sidang Umum PBB 30 September 1960 yang berjudul To Build The World a New.
Saat itu, Bung Karno menyampaikan tugas sejarah membangun dunia kembali. Dan dunia yang dibangun manusia adalah dunia yang bebas dari penindasan, bebas dari kemiskinan, bebas dari rasa takut, bebas secara konstruktif untuk menggerakkan aktivitas sosial, dan bebas mengeluarkan pendapat.
"Dalam konteks itu juga Indonesia merumuskan Pancasila sebagai falsafah kemanusiaan, yang menjadi ideologi serta jalan hidup," ujarnya.