Tembus 15 Ribu Per Dolar AS, Analis Sebut Posisi Terburuk Rupiah Pasca Krisis 1998

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tembus pada angka Rp 15.152, Sabtu (6/10), kurs spot melemah 0,69 persen.

Tembus 15 Ribu Per Dolar AS, Analis Sebut Posisi Terburuk Rupiah Pasca Krisis 1998
Mata Uang Rupiah (Fhoto : ANTARA)

MONITORDAY.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tembus pada angka Rp 15.152, Sabtu (6/10), kurs spot melemah 0,69 persen. Tercatat untuk kali ini, rekor terburuk dalam dalam 20 tahun terakhir atau sejak krisis moneter 1998.

Hal itu sejalan dengan kurs rupiah di Bank Indonesia turun 0,29 persen. 

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal menyatakan, rupiah terseret keperkasaan dolar AS setelah data ekonomi AS yang dirilis pada Rabu (3/10) positif. 

Hasil tersebut kian memperkuat rencana The Federal Reserve menaikkan suku bunga di Desember nanti. 

Sementara, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri menambahkan, krisis politik di Italia akibat defisit anggaran pemerintah juga turut menekan posisi euro.

Secara tidak langsung, Renny menerangkan situasi ini juga memicu kenaikan permintaan dollar AS. 

Disisi lain, mata uang emergening marker tak lagi menarik.

"Para pelaku pasar mulai memandang dollar AS menjadi satu-satunya mata uang yang masih aman dan punya prospek positif," jelas Reny

Ia memprediksi, rupiah akan bergerak sideways dan cenderung melemah pada kisaran Rp 15.098 - Rp 15.189 per dolar AS.

Sementara, prediksi Faisyal, rupiah akan terus bergerak di rentang Rp 15.100-Rp 15.250 per dolar AS pada perdagangan hari ini.