Tanggapi Surat Terbuka, Waketum PAN: Jangan Umbar Perbedaan ke Publik

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi memberi tanggapan terkait adanya surat terbuka untuk Amien Rais yang ditulis oleh lima pendiri partai yang diketuai oleh Zulkifli Hasan itu. Ia menilai Amien Rais merupakan sosok yang berpengaruh dengan ide-idenya untuk kebaikan partai.

Tanggapi Surat Terbuka, Waketum PAN: Jangan Umbar Perbedaan ke Publik
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi/net

MONITORDAY.COM - Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi memberi tanggapan terkait adanya surat terbuka untuk Amien Rais yang ditulis oleh lima pendiri partai yang diketuai oleh Zulkifli Hasan itu. Ia menilai Amien Rais merupakan sosok yang berpengaruh dengan ide-idenya untuk kebaikan partai.

“Amien Rais selama ini telah memberikan kontribusi bagi perjuangan demokrasi dan dipilih dalam Kongres PAN di Bali sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN,” kata Viva, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (26/12).

Viva mengatakan, perbedaan pilihan politik tidak seharusnya daijadikan untuk saling mengununjukan kesalahan. Menurut dia, lebih baik bertemu secara langsung apabila adanya kekeliruan ataupun perbedaan pendapat.

"Persoalan politik kepartaian, para pendiri harus mempercayakan kepada pengurus partai. Jika ada keperbedaan, nasehatilah mereka dan tegurlah mereka dengan kebajikan," tuturnya.

Viva sendiri mennyatakan hormat kepada kelima tokoh tersebut. Menurut dia, meraka sebagai tokoh nasional sudah pasti mempunyai kredibilitas dan kualitas yang tidak diragukan. Namun, kata Dia, jangan sampai mengumbar  perbedaan pandangan politik ke publik, yang berujung pada kesan adanya perpecahan di partai.

“Persoalan politik kepartaian, para pendiri harus mempercayakan kepada pengurus partai. Jika ada keperbedaan, nasehatilah mereka dan tegurlah mereka dengan kebajikan,” pintanya.

Seharusnya, kata Viva,  perbedaan pilihan politik itu direspon  dengan sikap bijak yaitu saling menghormati dan tabayyun, bukan saling menghujat dan bukan merasa pilihannya paling benar dalam membangun demokrasi.

Sebelumnya, lima tokoh pendiri PAN menulis surat terbuka untuk Amien Rais. Kelimanya yaitu Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin. mereka meminta tokoh reformasi itu mundur dan tidak lagi mencampuri urusan PAN.