Tak Sebatas Narasi, Dr. Muchlas Rowi Paparkan Rahasia Sukses Key Opinion Leader 

Tak Sebatas Narasi, Dr. Muchlas Rowi Paparkan Rahasia Sukses Key Opinion Leader 
Founder Monday Media Group. Dr. Muchlas Rowi (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Founder Monday Media Group. Dr. Muchlas Rowi menjelaskan bahwa Key Opinion Leader (KOL) memiliki pengaruh yang besar karena otentisitas atau keaslian mereka di dunia nyata. Ketika mereka mengatakan suatu produk baik sesuai dengan pengetahuan, pengalaman, dan profesi mereka, maka akan banyak orang lebih mempercayai rekomendasikan yang KOL berikan.

Demikian disampaikan Dr. Muchlas dalam kegiatan Workshop Creator Muda Muhammadiyah yang digelar oleh IBTimes dan didukung oleh Bank Mandiri di Jakarta, Sabtu (12/3/2022). 

Lantas bagaimana dengan Muhammadiyah? Akademisi Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi ini menilai Organisasi Islam terbesar di Indonesia yang dipimpin oleh Prof Haedar Nashir sudah mampu mengisi kanal-kanal media.   

Pasalnya, Muhammadiyah banyak memiliki channel atau akun di berbagai platform.

Namun, Muchlas perlu memberikan catatan khusus soal "Islam Berkemajuan" yang menjadi tagline Muhammadiyah. 

Ketika meng click "Islam Berkemajuan" ujar Muchlas, hanya mencapai 1 juta di situs pencarian google. 
Padahal, platform yang paling banyak di akses di Indonesia tahun 2021 adalah Google dan YouTube. 

Berkaca dengan fakta diatas, Muchlas merujuk ke riset Litbang MMG bahwa kualitas konten, kuantitas, pengikut, serta views di pencarian Google seyogyanya dimasifkan. 

" Artinya, Key Opinion Leader (KOL) belum sepenuhnya teroptimalkan," jelas Komisaris Independen PT. Jamkrindo.

Bagi Muchlas, ini menjadi tantangan sekaligus peluang media Muhammadiyah untuk mengisi ruang media dengan memperbanyak konten video yang disesuaikan dengan tren. Selain itu juga perlu konsistensi untuk meningkatkan engangement.

Pria kelahiran Garut, 31 Agustus 1972 tersebut juga menyebut bahwa konten narasi “Islam Berkemajuan” masih memiliki peluang yang baik pada platform YouTube dengan skor baik. Jumlah video dengan narasi ini mencapai 30,2 ribu. 

“Artinya ada demand namun supply konten dengan narasi Islam Berkemajuan masih minim,” tegasnya. 

Menurutnya, peran-peran tokoh Muhammadiyah juga perlu disampaikan secara masif di media sosial. 

Penyampaian peran tokoh Muhammadiyah di media sosial menjadi bukti kuat atau lemahnya narasi yang dibangun oleh Muhammadiyah. 

Terakhir, Muchlas Rowi kembali menekankan bahwa optimasi aktor digital Muhammadiyah menjadi kunci utama. Dengan memobilisasi key opinion leader atau influencer dan talenta yang berpotensi dari kalangan Muhammadiyah, target bisa terlampaui. 

Bahkan, "Islam Berkemajuan" bisa menjadi the most trending views di mesin pencarian Google.