Jaga Tradisi Prestasi, UMC Jawantahkan Hibah Kampus Merdeka
Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) konsisten mejaga tradisi prestasi dari waktu ke waktu. Salah satunya, meraih hibah kampus merdeka.
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), M. Nana Trisolvena, MT memberikan apresiasi kepada 8 Program Studi (Prodi) peraih hibah merdeka belajar kampus merdeka (MB-KM) yang mengikuti Workshop Implementasi Pembelajaran Jarak Jauh dalam MB-KM di Hotel Metland, Cirebon, Rabu hingga kamis (21-22/10/2020).
Menurutnya, capaian ini mempertegas UMC yang kini memasuki usianya ke-20, menjadi Perguruan Tinggi yang sejak berdirinya sudah terbiasa mejaga tradisi prestasi dari waktu ke waktu.
Karenanya, UMC melalui lembaga pengembangan kurikulum pembelajaran (LPKP) mulai mengejawantahkan Kurikulum Kampus Merdeka pada semester ganjil 2020/2021.
"Selamat dan Sukses. MB-KM ini meningkatkan kualitas belajar, memacu kreativitas mahasiswa dan sangat adaptif dengan perubahan dan tantangan zaman," ujar Nana kepada peserta Workshop.
Kesempatan yang sama, Ketua LPKP UMC Bagus Nurul Imam M.Pd mengatakan, penyusunan kurikulum ini merupakan sebuah keharusan yang harus dijalankan dari setiap masing - masing Prodi. Oleh sebab itu, kegiatan workshop ini sangat penting dilakukan untuk penyesuaian kurikulum.
" Salah satu poin MB-KM ini menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan penguasaan kompetensi yang holistik antara kompetensi nonteknis (softskills) dan teknis (hardskills), sehingga mampu bekerja dengan profesional sesuai disiplin ilmu yang dikuasainya," jelas Bagus.
8 Prodi peraih hibah MB-KM ini yakni PGSD, PG-PAUD, Pendidikan Kimia, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan dan Tekhnik Industri.
Kegiatan selama dua hari ini juga di bimbing oleh Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si (UNNES), Dr. Asep Yudi Permana, S.Pd., M.Des dan Dr. Sumar Hendayana, M.Sc. (UPI).
Dana hibah tersebut diharapkan dapat mendorong setiap program studi mengembangkan diri ke arah keunggulan dengan melakukan berbagai inovasi dan kreativitas internal guna mendukung visi UMC.
Hal senada juga disampaikan Ketua Prodi PBI, Dila Cahrisma M.Pd yang juga ikut memberikan pandangan terkait KMBKM ini.
Dila pun mengutip pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bahwa Kampus Merdeka dapat mendorong mahasiswa memiliki lebih banyak ilmu dan pengalaman untuk menghadapi masa depan.
Bila sistem SKS sebelumnya mengharuskan mahasiswa program S1 belajar pada satu program studi (prodi) saja, kini mahasiswa memiliki hak untuk menuntut ilmu di prodi lain selama 1 semester dan melakukan kegiatan di luar kampus selama 2 semester.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, kata Dila, PBI UMC di tahun ini juga berhasil meraih program Transfer Kredit Internasional dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
"Artinya, program ini sangat linier dengan MB-KM yang mendorong empat mahasiswa kami mengikuti program Transfer Kredit di Lovely Profesional University (LPU) India. Tentunya, mereka bakal medapatakan pengalaman baru selama 1 semester di India," Pungkas Kaprodi PBI.
Untuk diketahui, kegaiatan berlangsung penuh khidmat, wajah-wajah antusias para peserta workshop terlihat dari performa mereka selama acara berlangsung. Di penghujung kegiatan, suasana semakin akrab dengan pose bersama dari 8 prodi peraih hibah MB-KM.
