Survei: Prabowo Miliki Elektabilitas Paling Tinggi untuk Pemilu 2024
Kebijakan terkait penanganan pandemi Covid-19 mempengaruhi elektabilitas para tokoh menuju Pemilu 2024.

MONITORDAY.COM - Lembaga survei Voxpopuli Research Center merilis hasil survei terkait elektabilitas para tokoh menuju Pemilu 2024. Hasilnya, Survei dilakukan pada 26 Mei hingga 1 Juni 2020 itu menunjukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto adalah yang memiliki elektabilitas paling tinggi.
Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad mengatakan, kebijakan terkait penanganan pandemi Covid-19 mempengaruhi elektabilitas para tokoh menuju Pemilu 2024.
Hal ini terbukti dalam data bahwa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil memiliki elektabilitas cukup tinggi, membayangi elektabilitas Prabowo.
"Elektabilitas Ganjar mencapai 15,6 persen, disusul Anies 11,3 persen, dan RK 10,6 persen. Meskipun demikian Prabowo Subianto tetap paling kuat dengan berada di puncak elektabilitas sebesar 18,6 persen," tutur Dika dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6).
Ia mengatakan, posisi strategis kepala daerah dalam menentukan kebijakan penanganan Covid-19 menguntungkan secara politik dalam kontestasi elektoral. Misalnya, Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah kini berada di posisi kedua dan membayangi Prabowo.
"Usai Pemilu 2019 elektabilitas Prabowo nyaris tak tertandingi, di tengah polarisasi yang masih kuat, tetapi kini Ganjar muncul sebagai penantang," ungkapnya.
Posisi Ganjar juga mengancam Anies yang sebagai Gubernur DKI Jakarta kerap berseberangan dengan Pemerintah Pusat.
Pada urutan kelima menurut survei melalui telepon kepada 1.200 responden itu menempatkan mantan wakil gubernur DKI, Sandiaga Uno (9,3 persen).
Selain RK yang merupakan gubernur Jawa Barat, ada pula sosok gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (6,4 persen) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (5,1 persen).
Sementara tokoh lainnya adalah menteri BUMN Erick Thohir (3,7 persen), ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,0 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,1 persen).