Survei PPIM Sebut 47 Persen Anggota DPR Akui Terdapat Masalah Pendidikan Agama
Dari total 370 responden survei ini yang menganggap ada persoalan dalam pendidikan agama 47 persen.
Fachri Septian
MONITORDAY. COM - Hasil survei Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan, 47 persen anggota DPR menganggap terdapat masalah dalam pendidikan agama di sekolah Indonesia. Sementara itu, 53 persen menganggap pendidikan agama di Indonesia tidak memiliki masalah.
"Dari total 370 responden survei ini yang menganggap ada persoalan dalam pendidikan agama 47 persen," kata peneliti PPIM, Sirojuddin Arif di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (02/05/2020).
Lebih lanjut, Sirojuddin menguraikan dari 47 persen anggota DPR tersebut, hanya 19,46 persen yang menganggap serius terkait persoalan kurangnya pemberian wawasan kebangsaan dalam pendidikan agama.
Pada survei, 12,16 persen anggota DPR yang menganggap soal keragaman menjadi masalah penting dalam pendidikan agama. Menurut Sirojudin, temuan ini mengecewakan di tengah meningkatnya intoleransi di lingkungan sekolah.
"Dalam konteks meningkatnya pandangan dan bahkan perilaku intoleran atau eksklusif di lingkungan sekolah, temuan ini menjadi kabar yang kurang menggembirakan," jelasnya.
Diketahui, survei PPIM dilakukan terhadap 370 anggota DPR pada akhir 2019 untuk mengetahui perhatian anggota DPR terhadap pemahaman tentang keragaman agama dalam pendidikan agama.
