Surabaya: Operasi Tangkap Tangan Pungli Direktur Operasi Pelindo III
MONDAYREVIEW.COM, Surabaya - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya disebut dalam kasus pungli yang dilakukan RS, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III. Kontainer yang dipungli adalah kontainer impor yang ditangani karantina.

MONDAYREVIEW.COM, Surabaya - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya disebut dalam kasus pungli yang dilakukan RS, Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III. Kontainer yang dipungli adalah kontainer impor yang ditangani karantina.
"Yang dipungli kontainer yang ditangani karantina di PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS). Apakah (karantina) terlibat, kami belum tahu. Masih dilakukan pendalaman," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Takdir Mattanete kepada wartawan, seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (1/11).
Pranata Humas BBKP Surabaya Herny Kartika Wati juga enggan berkomentar mengenai apakah karantina terlibat dalam kasus ini. Dia hanya mengatakan bahwa PT Akara Multi Karya (AMK) yang terlibat dalam kasus ini adalah mitra dari PT TPS dan bukan mitra dari karantina.
Dia membenarkan bahwa PT AMK memang membantu karantina saat melakukan tugasnya seperti membuka ataupun memindahkan kontainer. Tetapi PT AMK tidak berhubungan langsung dengan karantina saat menjalankan tugas. Tugas melakukan pengawasan terhadap hewan dan tumbuhan murni dilakukan karantina tanpa bantuan pihak lain selama di TPS.
"PT Akara (Multi Karya) memang membantu kami dalam menyediakan fasilitas sarana prasarana yakni tenaga dan peralatan bagi importir dalam pemeriksaan karantina. Tetapi bukan membantu dalam tugas utama kami," katanya.
Sementara itu PT TPS masih belum berkomentar terhadap kasus ini. Humas PT TPS M Sholeh meminta waktu untuk mempelajari kasus ini. "Saya konsultasikan dulu dengan biro hukum kami," kata Soleh.
(Jam)