Jatim Jadi Salah Satu Provinsi Terbaik Perencanaan Pembangunan Daerah

Jatim Jadi Salah Satu Provinsi Terbaik Perencanaan Pembangunan Daerah
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) diapresiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas sebagai 10 Provinsi Terbaik Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2021.

Atas hal itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih atas kerja sama, sinergitas dan harmonisasi jajarannya di tingkat provinsi hingga pemerintah kabupaten/kota, bahkan sampai ke tingkat terbawah.

"Alhamdulilah Provinsi Jatim memperoleh apresiasi 10 Provinsi Terbaik Tahun 2021. Apresiasi ini tak lepas dari sinergitas dan harmonisasi dari Bupati/Walikota se-Jatim dalam peningkatan inovasi pembangunan daerah masing-masing yang berdampak bagi kemajuan pembangunan Jatim," kata Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (5/5/2021).

Lebih lanjut, ia mengatakan, sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah yang disusun berdasarkan agenda pembangunan nasional merupakan wujud dari komitmen terhadap pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional. 

Dengan demikian, Gubernur prempuan pertama di Jatim itu berharap hal itu dapat mendorong semangat pembangunan wilayahnya.

"Sinergitas pelaksanaan pembangunan mulai dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota ini penting dengan tetap mempertimbangkan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat. Sesuai prinsip-prinsip pembangunan yang holistik, tematik, terintegrasi dan spasial, serta dapat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah," jelasnya.

Untuk tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) nasional Tahun 2022 yaitu Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural, lanjut Khofifah, adapun pembangunan di Jatim tahun 2022 akan difokuskan kepada pemulihan ekonomi dan pembangunan infrastruktur wilayah selatan, pembangunan SDM, serta reformasi pelayanan dasar seperti kesehatan.

"Ada beberapa isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan Jatim bahkan nasional seperti ketertinggalan infrastruktur di wilayah selatan Jatim, tingginya kemiskinan pedesaan, angka kematian ibu dan bayi, dan lain sebagainya. Sehingga fokus di tahun 2022 yakni pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur wilayah selatan, kesehatan dan SDM ini kami harap bisa betul-betul membuat tagline Jatim Bangkit dapat terlaksana," tuturnya.