Sulsel Siapkan Anggaran Pembangunan di Pulau-pulau

Pemerintah Sulawesi Selatan siap memfokuskan anggaran pembangunan pada 2021 untuk sekitar 300 pulau yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Sebagian besar pulau yang berpenghuni belum merasakan kehadiran listrik, jaringan telekomunikasi, dan air bersih, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Pemprov Sulsel.

Sulsel Siapkan Anggaran Pembangunan di Pulau-pulau
Ilustrasi aktivitas awak perahu yang akan menyeberangkan warga pulau di Dermaga Maccini Baji, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (7/8/2020).

MONITORDAY.COM - Pemerintah Sulawesi Selatan siap memfokuskan anggaran pembangunan pada 2021 untuk sekitar 300 pulau yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

"Masyarakat yang tinggal di sekitar 300 pulau di Sulsel selama ini masih banyak belum mendapat fasilitas pelayanan dasar, karena itulah harus dibantu penganggarannya," kata Nurdin di Makassar, Jumat.

Menurut dia, sebagian besar pulau yang berpenghuni belum merasakan kehadiran listrik, jaringan telekomunikasi, dan air bersih, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Pemprov Sulsel.

Mengenai besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk pulau-pulau itu, lanjut dia, akan digodok bersama DPRD Sulsel, guna menjawab dan menghadirkan fasilitas yang sama antara warga daratan dan warga kepulauan.

Sementara itu, Rektor UNM Prof Husain Syam secara terpisah mengungkapkan UNM selaku perguruan tinggi turut berperanan mengambil bagian pada keahlian dan bidangnya. Khususnya dalam pembangunan Sumber Daya Manusia.

"Banyak pulau di Sulsel yang belum dilengkapi sarana pendidikan dan juga tenaga pendidik, karena itu sebagai bentuk pengabdian masyarakat kami turun ke pulau-pulau membantu masyarakat," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan mahasiswa untuk secara bergantian mengajar di pulau.

Sebagai gambaran, dia mengatakan, program ini telah menghadirkan relawan pendidik, pejuang pelosok, di pulau terluar yang masuk wilayah Kota Makassar.

"Di Pulau Lanyukkang, mereka bukan saja mengajar anak-anak. Ibu-ibu juga ikut belajar,” jelasnya.