Sri Mulyani: Pemerintah Jokowi-JK Terus Berupaya Tingkatkan Daya Saing

Upaya yang dilakukan dengan serius meningkatkan kualitas SDM dan menggenjot pembangunan infrastruktur.

Sri Mulyani: Pemerintah Jokowi-JK Terus Berupaya Tingkatkan Daya Saing
Simposium Nasional TMP

MONDAYREVIEW.COM - Era pemerintahan Presiden Joko Widodo-JK saat ini berupaya terus menerus untuk meningkatkan daya saing. Upaya yang dilakukan dengan serius meningkatkan kualitas SDM dengan mengalokasi anggaran yang lebih untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan dalam Simposium Nasional yang digelar oleh DPP Tarumana Merah Putih (TMP) di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8).

Selain Sri Mulyani, Simposium Nasional panel kedua yang bertajuk “Bangkit Bergerak, Pemuda Indonesia Majukan Bangsa”  juga dihadiri Pengusaha nasional Chairul Tanjung, Ketua Umum KADIN Rosan P Roeslani dan Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadaila. Panel kedua ini bertemakan "Daya Saing Indonesia Di Tengah Perekonomian Global”.

Menurut Sri Mulyani, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi bangsa yang memiliki daya saing tinggi di tengah persaingan ekonomi global. Maka itu, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan keniscayaan. “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus dilakukan untuk meningkatkan daya saing bangsa,” katanya. 

Selian itu, katanya, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan kepada anak bangsa dengan memberikan gizi. Karena daya saing bangsa ditentukan oleh SDM yang memiliki gizi baik. Gizi menentukan kecerdasaan anak.

Daya saing akan meningkat jika bangsa ini memiliki generasi yang unggul baik dari gizi dan pendidikan,” katanya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan untuk meningkatkan kompetisi dalam menghadapi pasar global dipengaruhi oleh kelengkapan Infrastruktur. Maka itu, saat ini pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur dari Sabang sampai Marauke. Pembangunan yang merata di seluruh Indonesia merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing yang berkompetisi. “Infrasturktur bukan untuk kemewahan tapi kebutuhan agar bangsa ini mampu berkompitisi bangsa lain,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sangat serius dan bekerja keras dalam mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia. Jokowi konsen membangun Indonesa dari daerah dan dari pinggiran dengan, dengan pembangunan ragam infrastruktur yang bisa meningkatkan lapangan tenega kerja dan akan berdampak pada kesejahteraan rakyat. Jokowi juga membuat program dan sudah membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Di era Jokowi juga dana untuk desa disalurkan begitu besar.

Ratusan orang dalam berbagai elemen hadir dalam acara ini yang sangat meriah ini. Di antaranya Ketua Umum GMKI, KAMMI, PMKRI, HMI, IMM, GMNI, Hikmahbudhi, KMHDI, Pemuda Muhammdiyah, GP Ansor, KNPI dan lain-lain. Acara juga dihadiri sayap organisasi PDI Perjuangan seperti Repdem, Banteng Muda Indonesia, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan lain-lain. 

Selain itu, hadir juga organisasi sayap dari partai lain seperti Sapma Hanura, Matara PAN, AMPG Golkar dan Garda Nasdem. Hadir juga perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jakarta dan para Ketua OSIS dari berbagai sekolah.