Sosialisasi Gerakan Makan Ikan, Menteri Susi Kunjungi Pesantren Darussalam Menggunakan Helikopter

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu (3/11).

Sosialisasi Gerakan Makan Ikan, Menteri Susi Kunjungi Pesantren Darussalam Menggunakan Helikopter

MONITORDAY.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Sabtu (3/11).

Adapun Kunjungan Susi kali ini untuk melakukan kampanye gerakan makan ikan. Di samping itu, Susi juga memberikan bantuan kepada pondok pesantren.

Menteri Susi yang tiba di Blokagung dengan helikopter pribadi disambut pengasuh PP Darussalam KH Hisyam Syafaat bersama segenap keluarga besar serta ribuan santri Darussalam dan masyarakat sekitarnya.

Sebelum menyantap ikan bersama, di hadapan ribuan santri, Susi menyampaikan peran penting laut untuk kemakmuran negara Indonesia. Termasuk tugasnya bersama jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam membantu program pemerintah dan memakmurkan masyarakat, khususnya nelayan.

Selain itu, dia juga menjelaskan tugas pokok kementerian yang dia pimpin dalam membantu tugas presiden RI. Terutama dalam menangani sumber daya laut meliputi potensi ikan dan non-ikan seperti minyak, gas mineral, dan perekonomian dari perhubungan laut.

Pada kesempatan ini, Susi menyampaikan portofolio kementerian yang paling besar yang ada di Indonesia. ”Semua yang ada di dalam laut itu ada di dalam kewenangan kementerian kelautan dan perikanan,” jelasnya.

Susi juga sedikit menyinggung latar belakang pendidikan yang pernah dia alami. Dalam hal itu, dia memuji prestasi para santri yang mahir dalam berbagai hal. Termasuk kemampuan berbahasa asing. Namun demikian, dia mengingatkan agar selain pendidikan formal, santri bisa memacu dirinya untuk lebih pintar. ”Ibu mengingatkan pada kalian pendidikan formal penting. Namun, tidak kalah penting mendidik dan memintarkan diri sendiri, dengan cara belajar membaca dan mendengar,” pungkasnya.

Susi juga menjelaskan tugasnya dalam melaksanakan program pemerintah pernah bersinggungan dan berhadapan dengan berbagai kepentingan. Namun, jika semua itu dilakukan sesuai dengan aturan yang jelas dan berlaku, tidak perlu khawatir dan takut.