Sofyan Djalil Beberkan Kasus Mafia Tanah Paling Fenomenal

MONITORDAY.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil menyebutkan, pihaknya terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberantas mafia tanah. Seperti Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, dan Komisi Yudisial (KY). 

“Penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan itu perlu ada iktikad baik dan lebih lagi, jika melibatkan mafia tanah. Mafia tanah ini melakukan pemalsuan dokumen dan digunakan di pengadilan. Oknum hakim, entah karena tidak tahu, memenangkan mafia tanah,” kata Sofyan Djalil sebagaimana dikutip redaksi dari keterangan tertulisnya, Selasa (14/12/2021). 

Terkait kasus penyelesaian sengketa tanah, kata dia, kasus mafia tanah di Kota Makassar mungkin yang paling fenomenal. 

Dalam kasus tersebut, mafia tanah menggugat sepertiga tanah di Kota Makassar. Mulai dari pelabuhan, PT Pelindo, jalan tol, universitas, hingga rumah ibadah juga digugat. Sementara itu dari berbagai gugatan tersebut, ada yang dimenangi oleh mafia tanah, padahal menggunakan dokumen palsu. 

“Akhirnya, saya lapor ke Bapak Presiden dan Presiden memerintahkan seluruh aparat penegak hukum untuk memberantas mafia tanah. Kemudian, karena ada oknum-oknum hakim yang disinyalir menjadi bagian dari mafia tanah ini, kita minta KY untuk mengawasi," ungkap Sofyan.  

"Kalau ada perkara yang kita rasa mencurigakan, kita lapor KY. Kita juga sudah bicara dengan KPK RI, bicara dengan Mahkamah Agung sehingga saat ini lebih mudah terurai,” imbuhnya.