Soal Reshuffle Kabinet, PDIP: Tak Akan Intervensi Keputusan Presiden

MONITORDAY.COM - Pengurus Dewan Piminan Pusat PDI Perjuangan Rudianto Tjen memberi tanggapan terkait isu reshuffle kabinet oleh Persiden Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan ramai diperbincangkan.

Menurut dia, reshuffle kabinet merupakan mutlak hak preogratif Presiden untuk mengganti atau mempertahankan menterinya, oleh karena itu PDIP tidak akan ikut mengintervensi.

"Meskipun sebagai partai pendukung Pemerintah dan menguasai kursi di parlemen, PDI Perjuangan tetap bersikap tidak melakukan intervensi kepada Presiden dalam memilih dan mengganti kabinetnya," kata Rudianto, Selasa (20/4/2021).

Wakil Bendahara Umum Bidang Internal DPP PDIP itu mengatakan, Pemerintahan Jokowi yang dibantu kabinetnya sudah bekerja cukup baik terutama pemerataan pembangunan infrastruktur dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi.

"Kebijakan Pemerintah sudah selayaknya kita dukung seperti larangan mudik Lebaran sebagai langkah yang tepat mencegah meningkatnya penyebaran Covid-19," kata Rudianto.

Meski begitu, dalam penilaian internal partai, kata Rudianto, ditemukan ada menteri anggota kabinet Jokowi yang memiliki kelebihan dalam membantu Presiden, dan begitu juga sebaliknya.

"Sehingga kondisi seperti ini Presiden yang mempunyai hak mutlak prerogatif untuk menentukan sikapnya," kata dia.

Rudianto meyakini, apapun keputusan yang diambil Presiden semata-mata untuk kepentingan pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya cukup yakin, Presiden lebih mengetahui kinerja kabinetnya dalam membantu menjalankan pemerintahan sesuai visi dan misinya," tandasnya.