Soal PTM Juli Mendatang, Tangsel Punya Racik Scenario Sendiri

Soal PTM Juli Mendatang, Tangsel Punya Racik Scenario Sendiri
Pemerintah Tangerang Selatan tengah menyusun scenario sendiri mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

MONITORDAY.COM - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan bersama pihaknya tengah menyusun scenario sendiri mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah tahun ajaran baru 2021-2022 Juli mendatang.

"Kita lagi susun skenarionya, sedangkan SKB 3 menteri mensyaratkan 50 persen kapasitas, kami turunkan lagi menjadi 25 persen. Artinya nanti kita bertahap, dari 25 persen baru 30 persen seminggu kemudian atau dua minggu kemudian 40 persen dan seterusnya," ujar Benyamin, Selasa (15/6).

Dengan skenario tersebut dari 30 orang per kelas yang boleh masuk hanya tujuh siswa. Selain itu, PTM dilaksanakn hanya dua jam dalam satu hari.

Menurut catatannya, dalam skala PPKM Mikro, 92 persen wilayah Rukun Tetangga (RT) di Tangerang Selatan, dalam zona hijau. Pihaknya memastikan pelaksanaan PTM di Tangsel, secara ketentuan telah terpenuhi.

"Jadi kita persyaratkan, kita lihat dalam skala yang lebih mikro lagi di RT situ," tuturnya.

Selain hal itu, pemerintah juga mempersiapkan pemberian vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan. Dia berharap, guru di Tangsel telah menerima vaksin saat kebijakan PTM dibuka.

"Kita dorong para guru datang ke Puskesmas terdekat untuk divaksin. Jadi saya berharap, begitu PTM kita gelar, seluruh guru sudah selesai divaksin. Tapi kalau ternyata vaksinasi bagi para guru ini juga belum bisa kita capai di sekolah itu misalnya, sekolah itu tidak akan kita buka tatap muka," tandasnya.