Soal Pergantian Kapolri, Kompolnas: Polri Bukan Organisasi Agama!

MONITORDAY.COM - Pucuk pimpinan Polri tidak lama lagi berganti. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berkepentingan latar belakang agama bukan menjadi pertimbangan dalam pengangkatan Tri Brata 1.
"Polri ini kan organisasi yang profesional, tujuan daripada Kompolnas itukan memastikan terwujudnya Polri yang profesional dan mandiri. Profesionalitas itu tidak ada kaitanya dengan agamanya apa," ujar Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim, saat berbincang dengan redaksi, Senin (28/12/2020).
Yusuf mengatakan Kapolri bukan pemimpin organisasi agama. Oleh karenanya dia menekankan penunjukkan Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis tidak dilakukan berdasarkan keyakinan perwira.
"Kapolri adalah pemimpin organisasi prefesional, bukan pemimpin organisasi agama. Kalau kita bicara tentang agama nggak selesai itu, nanti yang agamanya ini agamanya itu juga tidak bisa jadi Kapolda," tuturnya.
Yusuf menilai selama ini pergantian kepemimpinan di tubuh Polri sudah tepat karena tidak menjadikan iman sebagai pertimbangan. Ia pun berharap hal yang sama berlaku dalam pergantian Kapolri.
"Dan itu sudah berlangsung kan, bahwa dalam pengangkatan-pengangkatan kepemimpinan di tubuh Polri seperti misalnya Kapolda dan Kapolres, itukan tidak ada persoalan-persoalan agama. Makanya kita harapkan kaitannya dengan pengangkatan Kapolri karena itu jabatan karir, pemimpin organisasi profesi Polri, tidak ada kaitannya dengan syarat agamanya harus begini ini harus begitu," demikian kata Yusuf Warsyim.