Soal Debora, Puan: Rumah Sakit Harus Mengedepankan Misi Kemanusiaan
Dalam kondisi darurat, rumah sakit harus lebih mengutamakan keselamatan pasien.

MONDAYREVIEW.COM – Dalam kondisi darurat, rumah sakit harus lebih mengutamakan keselamatan pasien daripada mempertimbangkan hal-hal yang bersifat komersil. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyikapi kabar meninggalnya Tiara Debora Simanjorang dalam keterangaan tertulisnya disela-sela kunjungannya ke Astana di Kazhaktan, Senin (11/9).
Seperti diberitakan Bayi Debora meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, pada Minggu (3/9. Meninggalnya bayi mungil ini diduga tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang optimal lantaran terkendala biaya. Namun manajemen RS Mitra Keluarga membantah jika pihak pihaknya yang telah menyebabkan Debora meninggal akibat tak melakukan pelayanan sesuai prosedur.
Puan menegaskan kejadian seperti tidak boleh terulang kembali. Maka itu, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar operational prosedur (SOP) Rumah Sakit yang tak terkoneksi dengan pelayanan BPJS Kesehatan. “Evaluasi ini akan dikupas soal tanggung jawab kemanusiaan dan upaya integrasi atau sharing benefit antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut politikus perempuan PDI Perjuangan ini meminta Menteri Kesehatan segera berkoordinasi dengan Dinas-Dinas Kesehatan di daerah untuk mengevaluasi SOP Penanganan Kedaruratan Pasien, terutama untuk Rumah Sakit yang tidak memberikan layanan BPJS Kesehatan. “Bagaimanapun juga tugas utama Rumah Sakit adalah memberikan pelayanan terhadap kemanusiaan," ujarnya.