Siswa Belajar dari Rumah, 5 Platform Belajar Online Ini Gratiskan Layanan
Merespon perkembangan dan penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19), Mendikbud Nadiem Makarim keluarkan SE belajar daring dan bekerja sama dengan sejumlah platform belajar online untuk berikan layanan gratis.

MONITORDAY.COM – Merespon perkembangan dan penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah mengeluarkan surat edaran (SE) mengenai pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah (BDR).
“Pegawai, guru, dan dosen melakukan aktivitas bekerja, mengajar, atau memberi kuliah dari rumah (BDR) melalui video conference, digital document, dan sarana daring lainnya,” kata Nadiem dalam surat edaran tertanggal hari ini, Kamis (19/3/2020).
Terkait imbauan tersebut, peraih penghargaan The Straits Time Asian of The Year 2016 ini mengatakan pihaknya telah melakukan kerjasama dengan sejumlah platform belajar online untuk menyediakan sarana pembelajaran daring secara gratis. Berikut, adalah platform-platform online tersebut:
- Rumah Belajar
Rumah Belajar merupakan aplikasi pembelajaran ajrak jauh berbasis portal dan android yang dikembangan oleh pusat teknologi informasi dan komunikasi (Pustekom) Kemendikbud.
Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses adalah sumber belajar, kelas digital, laboratorium maya, dan bank soal.
- Geogle G Suits for Education
Google membantu para siswa dan guru di Indonesia untuk dapat melanjutkan pembelajaran di luar sekolah melalui G Suite for Education - alat pembelajaran kolaboratif antara guru dan siswa yang tersedia gratis dari Google.
Sekolah dapat menggunakan Hangouts Meet, alat konferensi video yang tersedia untuk seluruh pengguna G Suite, dan Google Classroom, untuk mengikuti kelas dan melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.
- Kelas Pintar
Kelas pintas adalah sebuah solusi belajar online dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi yang didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran guna mendapatkan nilai akademis yang lebih baik.
- Microsoft Office 365
Benny Kusuma, Education Lead PT. Microsoft Indonesia menjelaskan pihaknya menyediakan akses Office 365 untuk pendidikan. Untuk memanfaatkan fasilitas ini, pihak sekolah hanya perlu menyediakan domain institusi sebagai identitas digital para guru dan murid.
Dengan fasilitas Teams dalam Office 365, proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung secara digital dan guru bisa bertatap muka dengan murid melalui fasilitas video conference bila dibutuhkan.
- Quipper School
Hanani Faiza, Content Associate Manager Quipper menjelaskan pihaknya akan memberikan akses dan material gratis bagi sekolah, guru dan siswa. Guru dan sekolah juga dapat menggunakan layanan Quipper School untuk memberikan tugas dan ujian sekaligus memonitor hasil kerja siswa.
Hal ini termasuk video, modul, dan kumpulan soal ujian nasional (UN) dan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seleksi masuk mandiri peguruan tinggi negeri (SBMPTN) untuk guru SMP dan SMA di seluruh Indonesia.
- Ruang Guru
Ruangguru bekerja sama dengan Telkomsel memberikan kuota internet gratis 30 Gigabyte (GB) selama sebulan. Tentunya, kuota itu hanya bisa dipakai untuk mengakses platform Ruangguru.
Selain itu, perusahaan rintisan tersebut meluncurkan program Sekolah Online yang digratiskan. Melalui program ini, pengguna akan menerima beragam materi pelajaran lewat fitur live teaching mulai Pukul 08.00 sampai 12.00 WIB dan tersedia di 15 kanal.