Setelah Menhan dan LBP, Giliran Menteri Edhy yang Kunjungi AS
Pengembangan budidaya udang nasional adalah arahan langsung Presiden Joko Widodo

MONITORDAY.COM - Para menteri yang tergabung dalam Kabinet kerja Indonesia Maju secara bergantian melakukan kunjungan kerja ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Setelah sebelumnya, Menhan Prabowo kemudian disusul Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (LBP), Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo tampaknya pun tak mau ketinggalan.
Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, Menteri Edhy menyambangi Oceanic Institute di Honolulu, Hawaii, guna memperkuat optimalisasi budidaya udang secara berkelanjutan di Indonesia.
Untuk diketahui, Oceanic Institute (OI) di Honolulu, Negara Bagian Hawaii, merupakan organisasi penelitian dan pengembangan nirlaba yang fokus pada produksi induk udang unggul, budidaya laut, bioteknologi, dan pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan. Lembaga tersebut telah berafiliasi dari Hawai'i Pacific University (HPU) sejak tahun 2003 lalu.
Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar menjelaskan, pihaknya menjalin kerja sama dengan OI lantaran lembaga ini memiliki teknologi dan para ahli yang mumpuni di sektor budidaya berkelanjutan, khususnya spesies udang.
Target dari kerja sama tersebut, lanjutnya, adalah adanya transfer teknologi serta pendampingan teknis di bidang genetika udang dari OI.
"KKP berharap mendapatkan grand parent stock (GPS) vaname yang dapat menghasilkan induk-induk unggul, yakni tahan salinitas rendah, toleran terhadap penyakit, dan pertumbuhannya cepat," katanya di Jakarta, Kamis (19/11/20).
Bahkan dengan potensi yang dimiliki, Indonesia berpeluang menghasilkan great grand parent stock (GGPS).
"Dengan adanya transfer teknologi dalam menghasilkan induk udang unggul, artinya kita dapat mengurangi ketergantungan dari induk udang impor," jelas Antam.
Melalui kerja sama dengan OI, sambung Antam, rencana KKP membangun broodstock center modern berskala internasional termasuk fasilitas Nucleus Breeding Center juga bisa lebih mudah karena diperlukan bantuan ahli dari segi ilmu genetika dan disain broodstock center.
"Pengembangan budidaya udang nasional adalah arahan langsung Presiden Joko Widodo saat menunjuk Edhy Prabowo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," tandasnya.