Seluruh Daerah di Jabar Masuk Zona Kuning

Seluruh Daerah di Jabar Masuk Zona Kuning
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Seluruh daerah di Jawa Barat (Jabar) masuk ke dalam zona kuning atau risiko rendah penyebaran COVID-19. 

Adapun tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar menyentuh angka 6,2 persen, atau yang terendah di tahun 2021.

Demikian hal ini disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/9/2021).

"BOR kita 6,2 persen ini terendah, positivity rate juga sudah jauh di bawah standar WHO yang 5 persen, kita di Jabar hanya 1,48 persen kemudian sudah zona kuning semua, tingkat kepatuhan naik di 91 persen, jaga jarak naik di 89 persen," kata Ridwan Kamil. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, saat ini jumlah kasus aktif di Jabar tersisa 3.800. Sementara pada masa awal PPKM, jumlah kasus aktif di Jabar mencapai 120 ribu kasus.

"Mudah-mudahan seiring waktu dalam hitungan beberapa minggu ke depan kita bisa mengurangi lagi kasus aktif yang ada di Jabar," ungkapnya.

Meski demikian, lanjut dia, Jabar tetap melakukan pengetatan berbasis aplikasi PeduliLindungi di destinasi-destinasi publik. Dengan keberadaan aplikasi ini diharapkan bisa menjaring orang-orang yang tidak disiplin atau belum divaksinasi.

"Dulu tidak ada saringan, sekarang diskrining di PeduliLindungi, layanan kepolisian juga pak Kapolda sudah diarahkan perluasan aplikasi ini. Ganjil genap terbukti efektif menurunkan jumlah kendaraan ke wilayah pariwisata di tingkat kewilayahan," ujar Ridwan Kamil.