Sekolah Akan Segera Dibuka, Pengamat: Vaksinasi Guru Berjalan Lambat

MONITORDAY.COM - Pembelajaran tatap muka direncanakan akan dibuka kembali pada Bulan Juli 2021. Hal ini telah diinstruksikan oleh Mendikbud Nadiem Makarim, bahwa sekolah harus membuka opsi pembelajaran tatap muka.
Menanggapi rencana yang semakin dekat tersebut, pengamat pendidikan Indra Charismiadji mengatakan bahwa rencana pembukaan sekolah menimbulkan risiko keselamatan bagi siswa. Hal ini dikarenakan menurut data, vaksinasi bagi guru masih berjalan lambat.
"Yang paling saya concern adalah nyawa para guru karena target pemerintah itu kan di bulan Juni ini ada 5 juta guru, dosen, tenaga pendidik yang divaksin dua kali, tapi faktanya yang divaksin dua kali baru 900 ribu," ujarnya.
"Bayangkan kalau tenaga pendidik kita belum divaksin lengkap apakah mereka akan bertanggung jawab jika ada korban guru berjatuhan, jadi tolong dipikirkan sekali," lanjut Indra.
Indra menguatkan pendapatnya dengan pernyataan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyatakan bahwa sekolah sebaiknya tidak dibuka karena kondisi pandemi belum membaik.
"Merujuk surat ikatan dokter anak Indonesia mereka masih belum mengizinkan sekolah tatap muka, sebab para ahli menilai kondisi ini berbahaya. Merujuk ke negara tetangga yang penanganannya lebih baik contoh Singapura itu dari bulan Juli tahun lalu sekolah sudah buka tatap muka, bulan Mei ini justru ditutup lagi dan kembali ke online, karena pemerintah melihat ada kondisi bahaya adanya varian baru," ujarnya.
"Malaysia pun juga lockdown karena kasusnya kematiannya memecahkan rekor dari sebelumnya. Kita lihat negara lain memperketat kita ingin memperlonggar, alasan mendikbud kan pendidikan tidak bisa ditawar, apa nyawa bisa ditawar?," imbuh Indra.