Satgas Covid-19: DKI Jakarta dan Banten Provinsi Paling Bandel Soal Prokes

MONITORDAY.COM - Satuan Tugas Covid-19 sebut DKI Jakarta dan Banten sebagai dua provinsi paling bandel dalam penerapan protokol kesehatan. Masyarakat di dua provinsi ini dinilai sulit untuk menerapkan prokes seperti memakai masker dan jaga jarak. Kurangnya prokes tersebut dinilai saat pemerintah menerapkan relaksasi protokol kesehatan.
"Relaksasi disalahartikan sebagai keadaan aman sehingga protokol kesehatan dilupakan," kata juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa (20/7/2021).
Prof Wiku menyebut, sebanyak 26 persen desa dan kelurahan di Indonesia memiliki kepatuhan yang rendah dalam hal menggunakan masker dalam sepekan terakhir. Sedangkan terkait jaga jarak, 28 persen desa dan kelurahan juga memiliki kepatuhan yang rendah.
"Restoran, permukiman warga, serta tempat olahraga publik, menjadi lokasi kerumunan yang kepatuhannya terendah," sebutnya.
Khusus di wilayah Jawa-Bali, Prof Wiku menyinggung Banten dan DKI Jakarta sebagai wilayah dengan kepatuhan yang paling rendah.
"Desa/kelurahan yang tidak patuh pakai masker paling banyak terdapat di Banten sebesar 28,57 persen," kata Prof Wiku.
"Sedangkan untuk desa kelurahan yang tidak patuh menjaga jarak, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kelurahan paling banyak yaitu 48,26 persen, atau hampir setengah kelurahan di DKI Jakarta masyarakatnya tidak patuh dalam menjaga jarak," lanjutnya.
Menurut Prof Wiku, pengawasan dan penindakan yang tegas penting dilakukan untuk menjaga kepatuhan. Untuk wilayah dengan kepatuhan rendah, butuh beberapa pertimbangan sebelum ada relaksasi, termasuk soal komitmen semua pihak.