Sanksi Bisa Terjadi, AS Peringatkan Korut Jika Kerap Uji Coba Rudal

MONITORDAY.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, berang atas tindakan Korea Utara yang terus menguji coba rudal jenis terbaru.
Jika Korut tidak bisa di kendalikan, maka kemungkinan untuk meningkatkan ketegangan tidak dapat terhindarkan.
"Kami sedang berkonsultasi dengan sekutu dan rekan kami, dan akan ada respons-respons jika mereka memilih untuk meningkatkan ketegangan. Kami akan memberikan respons yang sesuai," ujar Biden seperti dikutip Reuters, Kamis (25/3).
Biden melontarkan ancaman ini saat ditanya wartawan mengenai peluncuran rudal Korut untuk kedua kalinya dalam sepekan.
Sejumlah pengamat menilai Korut berani melontarkan proyektil karena Biden merespons santai peluncuran rudal jarak menengah mereka pada akhir pekan lalu.
Kini, Biden menegaskan bahwa uji coba rudal Korut pada Kamis itu melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa nomor 1718 yang kerap dijadikan landasan untuk menjatuhkan sanksi atas Pyongyang setiap mereka mencoba senjata kapasitas nuklir.
"Saya juga menyiapkan sejumlah langkah diplomasi, tapi semua itu disiapkan jika Korut setuju denuklirisasi," tutur Biden.
Tak lama setelah Biden menyampaikan pernyataan ini, perwakilan AS di PBB menyatakan bahwa komite sanksi Korut bertemu pada Jumat (26/3/2021) atas permintaan mereka untuk membahas peluncuran rudal Korut.