Mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi Pingsan dan Meninggal Setelah Berbicara di Persidangan

Mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi Pingsan dan Meninggal Setelah Berbicara di Persidangan
Foto: Wall Street Journal

MONITORDAY.COM -  Mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi  meninggal saat hendak diadili dipersidangan, Senin (17/6/2019) di kota Kairo, Mesir.

Seperti dikutip dari Media Al-Jazeera, Jaksa penuntut umum mengatakan bahwa pria 67 tahun itu tumbang diruang persidangan saat hendak diadili dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 16.50 waktu setempat.

“Morsi meninggal hari ini ketika menghadiri persidangannya atas tuduhan spionase, dan selama persidangan dia diberikan izin untuk berbicara,” tutur presenter salah satu stasiun TV pemerintah Mesir, seperti dikutip dari Al-Jazeera.

Morsi lahir di desa El-Adwah Provinsi Sharqiya di kawasan Delta Nil pada 1951, dia merupakan Politikus yang pernah menjabat sebagai Presiden Mesir ke-5 pada tahun 2012-2013 setelah pesiden sebelumnya mundur dari jabatannya sebagai Presiden.

Kematian Morsi menuai banyak kritikan dari para aktivis dan keluarganya, mereka menyebut jika kematian Morsi berbau “pembunuhan”, karena sebelumnya Mohamed Morsi yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan diabetes tidak menerima perawatan medis yang cukup selama ditahan.

"Mereka menempatkannya di ruangan tahanan khusus yang terisolasi selama penahanannya yang melebihi lima tahun, lalu menghalang-halangi pemberian obat-obatan dan menyediakan makanan yang buruk. Mereka mencegah dokter dan pengacaranya dan bahkan mencegahnya berkomunikasi dengan keluarganya. Mereka merampas hak asasi manusia yang paling sederhana," tutur anggota Partai Kebebasan dan Keadilan, seperti dikutip BBC, Selasa (18/6/2019).

Bahkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyalahkan pemerintah Mesir terkait kematian Erdogan.

"Semoga Allah mengistirahatkan saudara kita, Morsi, jiwa martir kita dalam damai," kata Erdogan, yang telah menjalin hubungan dekat dengan almarhum mantan Presiden Mersir itu yang dikutip dari Al-Jazeera, senin (17/06/2019).