Sambangi UMC, Fadli Zon: Kembalikan Kejayaan Rotan di Cirebon

Sambangi UMC, Fadli Zon: Kembalikan Kejayaan Rotan di Cirebon

MONITORDAY.COM - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan, pentingnya menggunakan produk lokal hasil karya anak bangsa. Misalnya, kerajinan rotan dari Cirebon yang sangat diminati, namun kini kejayaannya menurun.

Untuk itu, pemerintah pusat dan daerah juga kementerian terkait, diimbau perlu mencari solusi konkrit membangkitkan kedigdayaan kerajinan rotan sebagai jati diri negeri pantura. 

Hal ini disampaikan Fadli  (sapaan akrabnya) saat memimpin sosialisasi diplomasi parlemen BKSAP Day dengan tema Diplomasi Parlemen sebagai Bagian dari Diplomasi Total Indonesia di Aula Masjid Raya Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Cirebon, Senin, (26/4/2021).

Fadli mengakui jika pandemi yang melanda saat ini memberikan dampak yang sangat destructif, baik dari sisi ekonomi dan lain sebagainya. Namun api semangat dalam berkarya harus tetap menyala di tengah kondisi apapun. 

" Diakui, kondisi saat ini sangat tidak menggembirakan. Namun tidak boleh cepat menyerah apalagi patah arang, justru ini menjadi momentum penting lakukan evaluasi agar pasca pandemi, segalanya bisa normal kembali, termasuk mengembalikan kejayaan rotan asli Cirebon," ungkap Fadli seraya berkelakar jika UMC memiliki Rektor berjiwa muda, tentu harus bisa membawa kampus ini mampu melewati ragam dinamika yang ada. 

Apa itu BKSAP 

Lantas apa kaitannya dengan fungsi BKSAP, Fadli membeberkan terkait fungsi BKSAP dalam menjalankan aktivitas politik luar negeri itu, DPR RI membentuk Alat Kelengkapan Dewan yang disebut Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP). 

Fadli pun menyampaikan bahwa setiap kali kunjungannya di luar negeri, selain menyuarakan berbagai isu kemanusiaan dunia yang bisa ditempuh melalui jalur parlemen. Begitupun dengan kepentingan Indonesia yang tak luput dari perhatiannya. 

Fadli tak henti-hentinya memperkenalkan berbagai produk Indonesia, salah satunya kerjainan rotan dan batik asli dari Cirebon.  

Oleh karena itu, BKSAP memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR RI dengan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk partisipasi DPR RI dalam organisasi internasional yang menghimpun parlemen dan/atau anggota parlemen negara lain.

BKSAP terdiri atas sedikitnya 52 orang anggota DPR RI dengan keanggotaan lintas komisi dan lintas fraksi. Ini sebagai cerminan dari multi-isu dan komprehensifnya diplomasi parlemen dan perlunya peran tersebut terwakili oleh semua ideologi politik yang ada di parlemen. 

Dalam praktik di lapangan, BKSAP telah memainkan peran diplomasi di berbagai bidang yaitu politik, ekonomi, sosial, kebudayaan, pembangunan dan bidang lainnya.