Salip AS dan Eropa, Amerika Latin Mengalami Lonjakan Kasus Baru Infeksi Corona
Amerika Latin memiliki kasus baru infeksi virus Corona sekitar sepertiga dari total sekitar 91 ribu kasus baru pada pekan ini.
Fachri Septian
MONITORDAY. COM - Kasus baru infeksi virus Corona (Covid-19) di sejumlah negara Amerika Latin mengalami peningkatan pada pekan ini. Adapun, jumlahnya melebihi kasus infeksi virus Corona di Amerika Serikat dan Eropa.
“Amerika Latin memiliki kasus baru infeksi virus Corona sekitar sepertiga dari total sekitar 91 ribu kasus baru pada pekan ini,” dikutip dari Reuters, Kamis (21/05/2020).
Sementara, Amerika Serikat dan Eropa mencatat masing-masing sekitar 20 persen dari total kasus baru itu.
Dalam kasus baru terbanyak berasal dari Brasil, yang baru-baru ini melampaui Jerman, Prancis dan Inggris. Sehingga, Brasil menjadi negara peringkat ketiga jumlah total kasus infeksi virus Corona di bawah Amerika dan Rusia.
Adapun, Peru mencatat 104 ribu kasus infeksi virus Corona dan Meksiko 56 ribu kasus. Sedangkan, Cile mencatat ada 53 ribu kasus dan Ekuador 35 ribu kasus.
Jumlah kasus baru infeksi virus Corona per hari di Brasil hanya kalah dari AS.
Sebanyak 41 kasus baru infeksi virus Corona terdeteksi di Wuhan pada 10 Januari 2020.
Butuh waktu hingga (01/04/2020) agar jumlahnya mencapai satu juta kasus di seluruh dunia. Sejak itu, jumlah kasus baru sebanyak sekitar satu juta dilaporkan tiap dua pekan.
Menurut pantauan dalam situs Johns Hopkins University menunjukkan jumlah korban infeksi virus Corona atau Covid-19 ini telah mencapai 1.55 juta orang dengan 328 ribu meninggal.
AS mencatat ada 1.55 juta kasus infeksi virus Corona. Ini diikuti Rusia dengan 308 ribu kasus dan Brasil dengan 291 ribu kasus.
Selanjutnya, Inggris dan Spanyol, masing-masing, mencatat sekitar 250 ribu kasus dan 232 ribu kasus infeksi virus Corona.
Pandemi virus Corona ini menyebar di Kota Wuhan, Hubei, Cina bagian tengah sejak Desember 2019 seperti dilansir Channel News Asia.
