Zimbabwe Terapkan Lockdown Selama 21 Hari Dalam Cegah Covid-19
Beberapa tindakan secara drastis ini pasti akan mengganggu rutinitas harian hidup kita.
Fachri Septian
MONITORDAY. COM - Presiden Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa akan menerapkan lockdown selama 21 hari dalam menekan penyebaran virus Corona (Covid-19). Kebijakan tersebut akan mulai diterapkan pada Senin (30/03/2020) mendatang.
Dilansir Reuters, Sabtu (28/03/2020), lockdown total ini berlaku untuk seluruh warga Zimbabwe kecuali petugas kesehatan. Selain itu, orang-orang dilarang keluar rumah, sehingga termasuk mereka yang menghadiri pemakaman tak boleh lebih dari 50 orang.
"Beberapa tindakan secara drastis ini pasti akan mengganggu rutinitas harian hidup kita," jelas Mnangagwa.
Zimbabwe telah melaporkan lima kasus virus Corona dan satu kematian. Namun, angka ini diragukan oleh oposisi dan sejumlah pihak, menuding pemerintah menutupi angka sebenarnya yang sudah melanda selatan Afrika itu.
Sebelumnya, Mnangagwa mengabarkan langkah-langkah untuk membatasi pergerakan dan menutup perbatasan. Namun, aturan itu tak efektif, kegiatan bisnis tetap berjalan seperti biasa, pasar tradisional dan transportasi umum terus beroperasi.
Zimbabwe dikabarkan mengalami krisis layanan kesehatan. Saat ini, 15 ribu perawat dan dokter melakukan mogok kerja karena mengeluhkan kurangnya alat pelindung diri (APD) dalam menangani pasien corona. Mereka juga mengancam menutup layanan salah satu RS pemerintah.
