Sah! Jainudin Hi Samad Jabat Kepala BNNK Morotai

Pelantikan Kepala BNNK Morotai seyogyanya menjadi tumpuan semua pihak, mengingat wilayah Kepulauan Morotai yang berhadapan langsung dengan pasifik, tentu banyak peluang, ancaman juga tantangan dalam memerangi narkoba.

Sah! Jainudin Hi Samad Jabat Kepala BNNK Morotai

MONITORDAY.COM - Taburan pesan dan harapan mengiringi kepada Jainudin Samad yang secara sah di lantik sebagai Kepala BNNK Morotai. 

Dalam sambutannya, Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Roy Hardi Siahaan menaruh harapan besar terhadap Kepala BNNK Morotai.

" "Saya berharap kepala BNNK Pak jainudin sebagai wajah baru dapat memberikan warna baru dengan bekerja sama dengan  semua lapisan di Pulau Morotai," kata Kepala BNNP Malut di aula gedung DPRD Kepulauan Morotai, Selasa (17/11/2020), yang  dihadiri Bupati Morotai, Beni Laos juga anggota Forkompimda dan SKPD Pulau Morotai.

Kepala BNNP menghimbau kepada Jainudin agar menjalankan  Inpres nomor 2 tahun 2020-2024  tentang Rencana Aksi Nasional P4GN. Amanah ini merupakan tanggung jawab yang sangat penting untuk dijaga. 

Selain itu,  aksi nyata dari program desa Bersinar dengan mengaktifkan Babinsa dan Babinkamtibmas sangat dinanti sehingga publik bisa mengetahui kinerja BNN di level kabupaten. Lebih penting lagi, Kabupaten Morotai nantinya bisa zero Narkoba. 

Ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Morotai yang selalau bersinergi dan menjaga komitmen bersama untuk memberangus narkoba dan obat-obat terlarang lainnya dari bumi kie raha. 

Sementara itu,  Bupati Benny Laos mengucapkan atas dilantiknya Ketua BNNK Morotai yang baru. Pelantikan ini seyogyanya menjadi tumpuan semua pihak mengingat wilayah Kepulauan Morotai yang berhadapan langsung dengan pasifik, tentu banyak peluang, ancaman juga tantangan.

" BNNK tidak bisa kerja sendiri, seluruh pihak harus bersinergi, memerangi narkoba di wilayah pasifik ini, tidak boleh diserahkan hanya ke BNNK atau BNNP tapi seluruh pihak, TNI,POLRI, Tokoh Masyarakat, OKP, Unsur Pemerintah, Swasta dan Forkopimda lainnya," tuturnya.

Benny juga menyoroti Indonesia dengan bonus demografi terbesar memiliki dampak pada masa depan negara ini.

"Kita harus bekerja serius untuk mencegah anak dan generasi mudah jauhi Narkoba jangan sampai bonus demografi sebagai ancaman," pesannya.