Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila, Pengamat: Itu Kritikan Bukan Menghina

Apa yang disampaikan RG bisa menjadi jalan untuk masing - masing pihak mengevaluasi dan merefleksikan diri.

Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila, Pengamat: Itu Kritikan Bukan Menghina
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin

MONITORDAY.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden tak mengerti Pancasila adalah sebuah kritikan. Karena itu menurutnya, Rocky tidak bisa dilaporkan dengan pasal penghinaan.

 "Namun saya melihat, pernyataan RG sepertinya untuk mengritik Jokowi bukan untuk menghina," kata Ujang kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Lebih lanjut, Ujang menyarankan kepada para pendukung Jokowi untuk tidak Baperan. Ia menilai, ucapan RG bentuk kritik, meski pahit bisa saja untuk membangun.

 "Jadi ketika menerima kritik slow saja, enjoy saja, dan nikmati saja sebagai sebuah masukan yang berharga," ujarnya.

Di sisi lain, apa yang disampaikan RG bisa menjadi jalan untuk masing - masing pihak mengevaluasi dan merefleksikan diri, apakah sebenarnya sudah paham Pancasila atau tidak. Karena kadang-kadang ucapan dan perilaku yang ada jauh dan berbeda dengan nilai-nilai Pancasila.

"Bagi siapapun yang tidak mengamalkan Pansacila secara baik dan konsekuen, maka kita bisa saja dianggap tidak mengerti Pancasila," katanya.