Ridwan Kamil Saksikan Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Pembudidaya Ikan Milenial

Ridwan Kamil Saksikan Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Pembudidaya Ikan Milenial
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menebar ikan di balfok petani milenial. (istimewa).

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyaksikan secara langsung penandatanganan perjanjian kerja sama kegiatan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) antara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar, Hermansyah dan Direktur utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar.

Dalam proses penandatanganan kesepakatan kerja sama tersebut dilakukan di sela kegiatan PIM sebagai tindak lanjut kick off program Petani Milenial yang digagas oleh Ridwan Kamil di Pusat Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan (PSDKP WS), Ciherang, Kabupaten Cianjur, Selasa (27/4/2021).

Tak hanya melakukan penandatanganan kerjasama, Ridwan Kamil juga menyaksikan penyerahan simbolis mockup penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Bank Jabar Banten (bank bjb) kepada perwakilan peserta PIM, yaitu Rendy Triyadi S.Farm dan Dimas Liggo Niode.

Adapun kegiatan PIM perdana ini bertujuan untuk mencetak pembudidaya ikan milenial sebagai agen pemulihan ekonomi di Jabar tersebut ditandai dengan penebaran benih ikan di 60 kolam bioflok yang khusus dibangun untuk peserta PIM di PSDKP WS Ciherang, Cianjur.

Selain itu, kegiatan PIM juga bertujuan untuk meningkatkan jiwa wirausaha, terutama generasi muda, sehingga mengubah wajah perikanan menjadi segar, bahkan generasi muda tertarik dengan pemanfaatan sain dan teknologi aquaculture, serta menciptakan perikanan lebih maju, mandiri, dan modern di Jabar.

Orang nomor satu di Jabar itu mengatakan, PIM merupakan upaya pihaknya memfasilitasi anak muda untuk mendorong nilai ekonomi pertanian. Menurutnya, dengan kebersamaan, program ini dipastikan bisa berjalan dengan baik. 

"Insya Allah masa depan cerah dengan kebersamaan. Tugas saya sebagai pemimpin adalah memfasilitasi, ada ekonomi yang tahan banting, yaitu ekonomi pangan. Ini tidak terpengaruh disrupsi, ini sudah jadi pilhan yang benar. Bedanya kita dengan orang tua kita, mengurusi pangan harus keren," jelas Ridwan Kamil.

Apalagi, lanjut dia, PIM memiliki kelebihan, yaitu para pembudidaya ikan milenial bisa multitasking karena tidak harus setiap jam mengurusi tambak dan bisa melakukan kegiatan positif lain. 

"Prosesi menanam ikan itu enak banget, dulu saya arsitek tiap jam harus narik garis. Pembudidaya yang penting aman dan terkendali," ujarnya.