Ridwan Kamil Minta Para Tokoh Lintas Agama Berani Diskusi soal Isu Sensitif
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Para tokoh lintas agama diminta lebih banyak berdialog dan berani mendiskusikan sesuatu yang bersifat sensitif.
Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil di Bandung, Rabu (7/3/2021).
Menurut dia, hal itu untuk meminimalisasi adanya kesalahpahaman soal isu keberagaman dan keadilan sosial.
"Harus berani mendiskusikan hal-hal yang sensitif ya, jangan dipendam, karena hal sensitif itulah yang akhirnya tidak masuk ke dalam kepemahaman mereka yang berdialog," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menilai forum dialog sangat penting dalam proses pemahaman dan pandangan terhadap suatu masalah.
"Pada dasarnya mereka yang tidak mau berdialog tidak bisa memahami perspektif berbeda terhadap suatu masalah. Saya titip agar rajin mendiskusikan antara mereka yang berbeda. Jangan selalu berdiskusi dengan mereka-mereka yang sama," tutur Kang Emil.
Orang nomor satu di Jabar itu juga terus berupaya menjadikan wilayahnya sebagai rumah bersama untuk semua umat beragama. Salah satu contohnya seperti mempermudah perizinan tempat ibadah.
"Saya juga terus berupaya sebagai Gubernur menjadikan Jawa Barat sebagai rumah bersama semua umat beragama. Perizinan-perizinan rumah ibadah terus kita permudah, tidak boleh dipersulit," ungkap Kang Emil.
Dia juga berkomitmen akan memberikan keadilan kepada semua umat beragama di Jabar, dengan menempatkan segala sesuatu sesuai dengan takarannya.
"Kami akan memberikan keadilan kepada semua umat beragama di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Keadilan itu bukan sama rata. Dalam keyakinan saya, keadilan itu adalah menempatkan segala sesuatu sesuai dengan takarannya. Semua difasilitasi, tapi persentasenya berbeda-beda,” urai Kang Emil.
