Ridwan Kamil Minta ASN Jabar Harus Miliki 'Sense of Crisis' dalam Penanganan Covid-19

Ridwan Kamil Minta ASN Jabar Harus Miliki 'Sense of Crisis' dalam Penanganan Covid-19
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat memberikan arahan dalam webinar "ASN Jabar Juara dalam Membangun Toleransi dalam Keberagaman", Selasa (29/6/2021) (Dok. Humas Jabar).

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar harus memiliki sense of crisis dalam penanganan Covid-19. Bukan hanya membantu sesama, melainkan ASN diminta gencar melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang Covid-19. 

"Kalau sudah dalam kedaruratan, seperti pandemi Covid-19, ASN itu harus terdepan dalam bela negara dengan memunculkan sense of crisis," kata Ridwan Kamil dalam webinar Kegiatan Peningkatan Pemahaman Ideologi Pancasila bagi ASN Provinsi Jabar bertajuk 'ASN Jabar Juara dalam Membangun Toleransi dalam Keberagaman' dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (29/6/2021). 

Maka dari itu, Ridwan Kamil mendorong ASN Pemprov Jabar memiliki rasa bela negara yang tinggi, khususnya dalam menolong sesama di era pandemi Covid-19. Ia juga menekankan, ASN Pemprov Jabar harus menjadi teladan dalam penanganan Covid-19. 

"Maka dari itu ASN harus punya sense of crisis dengan membantu masyarakat di era pandemi Covid-19, salah satunya dengan memberikan edukasi sebagai agen perubahan karena ASN juga adalah wajah pemerintah," tegasnya. 

"Niatkan diri kita jadi ASN itu melakukan pengabdian, melayani bukan dilayani. Niat kita itu menggerakkan peradaban melalui birokrasi," imbuh Ridwan Kamil. 

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga berpesan agar semua ASN di Jabar dapat menjaga keutuhan nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat. 

"Rumah besar kita ini masih tegak berdiri karena kesepakatan ijab kabulnya dengan menyelaraskan berbagai masalah melalui lima sila. Saya harap ASN jadi agen perubahan dalam menjaga Pancasila," ujarnya.