Ridwan Kamil Kirim Pesan ke Rizieq Ingatkan soal Protokol Kesehatan
Seharusnya tokoh yang memiliki pengaruh bisa mengendalikan diri untuk tidak terlebih dahulu mengumpulkan massa dalam jumlah banyak.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku telah mengirim pesan kepada Imam Besar Fron Pembela Islam (FPI) yang isinya terkait pamahaman dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap acara yang berpotensi dihadiri oleh massa dalam jumlah banyak.
“Saya sudah mengirimkan pesan kepada Habib Rizieq melalui habib-habib yang lain, agar mampu memahami situasi (pandemi Covid-19) yang tidak mudah. Yaitu tetap acara maulid terselenggara, tapi bisa menggunakan teknologi seperti Zoom misalnya,” kata dia, di Bandung, Kamis (17/11).
Hal tersebut dikatakan merespon hal yang sedang ramai belakangan bahwa Rizieq beberapa kali mengelar acara yang menyalahi protokol kesehatan karena menimbulkan kerumunan massa.
Menurut pria yang akrab disapa kang Emil itu, seharusnya tokoh yang memiliki pengaruh bisa mengendalikan diri untuk tidak terlebih dahulu mengumpulkan massa dalam jumlah banyak.
Karena menurutnya, jika massa sudah berkumpul, maka akan lebih susah untuk dikendalikan oleh petugas keamanan.
“Ketegasan juga tak sesederhana yang kita bayangkan, karena ketegasan bertemu dengan massa yg banyak . Itu sering kali terjadi bentrokan seperti halnya demo-demo waktu Omnibus Law yang berakhir dengan destruktif juga," kata Emil.
Hal itu yang kemudian, kata Emil, pihak kepolisian mengambil langkah-langkah humanis dalam menerapkan keamanan di kerumunan massa.
Lebih lanjut, Ia menegaskan, hal yang penting dilakukan saat ini yaitu bisa beradaptasi dengan situasi pandemi. Kebiasanaan-kebiasaan yang dahulu diperbolehkan, namun dengan alasan keselamatan, hal tersebut untuka sementara ditiadakan.
“Kebiasaan lama yg ramai-ramai berkerumun menjadi tetap produktif, tetapi ada caranya dengan menggunakan teknologi menggunakan cara baru. Seperti ada konser (yang disaksikan) di mobil dan lain-lain," ujar Emil.
