Ridwan Kamil: Jawa Barat Butuh Puluhan Gedung Besar dan Event Organizer

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil terus mendorong vaksinasi di wilayahnya agar sesuai target. 

Dalam mewujudkan hal tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya membutuhkan puluhan gedung besar dan Event Organizer (EO) untuk menjadi panitia penyelenggara vaksinasi massal. 

“Jawa Barat butuh puluhan gedung besar dan butuh EO untuk menjadi panitia penyelenggara vaksinasi massal agar target cepat selesai,” kata Ridwan Kamil, dilansir redaksi dari Instagram @ridwankamil, Selasa (16/3/2021). 

Pria yang akrab disapa Kang Emil menyatakan jika ada EO yang tertarik menjadi mitra kegiatan vaksinasi massal, maka dapat menghubungi Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar. 

Pada Senin (15/3/2021), Kang Emil melakukan peninjauan vaksinasi massal di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat. 

Adapun Gedung Pakuan sendiri menjadi salah satu tempat yang dijadikan tempat vaksinasi. Vaksinasi massal di Gedung Pakuan sudah dimulai sejak Kamis (11/3/2021) lalu. 

Vaksinasi massal itu menargetkan seperti lansia, tokoh masyarakat, tokoh agama, sampai pensiunan. 

Orang nomer satu di Jabar itu menyebutkan, bahwa pihaknya tengah mengintensifkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik. 

“Hari ini inspeksi vaksinasi massal untuk profesi publik dan lansia di gedung Pakuan,” ujar Kang Emil. 

“Profesi tenaga pendidik sedang diintensifkan agar bisa membuka sekolah tatap muka lebih banyak di zona-zona non merah,” imbuhnya. 

Dia pun mengeklaim bahwa Jabar berada di rangking pertama dalam jumlah memvaksin tenaga profesi publik. 

Meski demikan, Kang Emil mengatakan bahwa vaksinasi lansia masih kurang sehingga pihaknya akan mengoptimalkan pada minggu-minggu ini. 

“Jawa Barat ranking pertama dalam jumlah memvaksin tenaga profesi publik namun vaksin grup lansia masih kurang. Karenanya minggu-minggu ini vaksinasi lansia akan dimaksimalkan,” tutur Kang Emil. 

Sekedar informasi, jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6.6 juta orang. 

Sedangkan rinciannya adalah 4.403.984 lansia yang menjadi target dan petunias publik mencapai 2.195.215 orang. 

Lalu, Kang Emil mendorong bupati atau wali kota di Jabar untuk meminjamkan rumah dinasnya sebagai tempat pelayanan vaksinasi. 

Ia juga meminta institusi yang memiliki gedung besar untuk meminjamkan tempatnya.