Ridwan Kamil: Belanjanya ke UMKM Jangan ke Brand Internasional

Ridwan Kamil: Belanjanya ke UMKM Jangan ke Brand Internasional
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengunjungi Revolt Industry di Jalan Tenggilis Barat Surabaya (istimewa).

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendatangi Revolt Industry di Jalan Tenggilis Barat Surabaya pada Minggu (30/5/2021). 

Saat berkunjung, Ridwan Kamil itu disambut hangat puluhan anak muda kreatif Surabaya yang memiliki bisnis bahan dasar kulit tersebut.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebutkan, di masa pandemi ini, tugas semua pemimpin yaitu memulihkan ekonomi yang sedang terpuruk. Bahkan menurunnya daya beli masyarakat. 

“Maka slogannya belanja bela negara. Tapi, belanjanya ke UMKM jangan ke brand internasional. Saya membantu mempromosikan produk di Jabar, Jateng dan Jatim dengan ikut menggambar atau mendesain. Nah, ini salah satu produknya dari kulit, produk Revolt dari Surabaya,” kata Kang Emil.

Sementara itu, Owner Revolt Industry Agung Dwi Kurnianto mengatakan, Indonesia adalah penghasil kulit sapi terbaik di dunia, terutama di Jatim.

"Revolt Industry ini merupakan usaha lokal asal Surabaya dan berfokus pada aksesoris pria berupa barang-barang berbahan dasar kulit. Ide bisnis ini bermula sejak 2012," ungkap Agung.

Dengan demikian, Agung bersama empat orang temannya terbersit keinginan menjadi wirausahawan. Membuat produk kulit olahan menjadi salah satu ide lantaran kulit sapi Jawa merupakan yang terbaik di kelasnya. Disisi lain, kulit sapi Jawa tidak dikelola dengan baik dan kerap disebut sebagai sampah. 

"Perajin kulit sapi dari Indonesia cenderung memproduksi barang-barang berbahan dasar kulit sapi untuk dijual ke luar negeri. Setelah kembali ke Indonesia, produk menjadi lebih mahal hingga 8 kali lipat," jelasnya.