Ridwan Kamil Apresiasi Upaya Inovasi Percepat Vaksinasi Lansia

Ridwan Kamil Apresiasi Upaya Inovasi Percepat Vaksinasi Lansia
Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil/ Pemprov Jabar.

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengapresiasi upaya beberapa daerah atau lembaga yang sudah melakukan berbagai inovasi guna mempercepat vaksinasi bagi lansia di wilayahnya. Salah satu yang melakukan inovasi yakni aparat pemerintahan di Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Dalam hal ini, aparat desa dan Kapolsek, dan vaksinator melakukan jemput bola dengan cara blusukan, untuk menyasar lansia agar mau divaksin. Bukan hanya dengan pendekatan yang humanis, lansia yang telah di suntik vaksin mendapat satu ekor ayam hidup sebagai insentifnya.

"Saya mengapresiasi siapapun yang ikut membantu pemerintah menyukseskan vaksinasi pada kelompok rentan ini.  Perlu cara-cara kreatif di tengah derasnya hoaks tentang vaksin, masyarakat perlu diedukasi tentang keamanan dan manfaat vaksin bagi Lansia itu, salah satunya bisa dengan memberikan hadiah atau bingkisan," kata Ridwan Kamil dalam siaran persnya yang diterima redaksi, Minggu (20/6/2021).

Menurut dia, apabila semua pemerintah kota/kabupaten melakukan serupa dengan cara kreatif lainnya, namun bukan tidak mungkin vaksinasi lansia akan meroket peningkatannya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mendorong pemerintah kota/kabupaten untuk mengadakan sentra vaksinasi atau dengan cara jemput bola bekerja sama dengan TNI/Polri, BUMN, BUMD, sekaligus swasta. apalagi berdasarkan evaluasi Covid-19 pada (15/6/2021) lalu, sejumlah lansia di Jabar yang telah menerima vaksin dosis pertama diantaranya sebanyak 479.901 orang atau 10,90 persen. Sedangkan yang telah menerima dosis kedua sebanyak 311.509 orang atau 7,07 persen.

Sementara itu, Asep Saepudin (67), seorang kakek yang mendapatkan satu ekor ayam hidup seusai divaksin. Dia menuturkan, sebelumnya dirinya ketakutan untuk menerima vaksin sebab adanya kabar setelah divaksin langsung meninggal, bahkan ada vaksin mengandung minyak babi.