Relawan MDMC Tak Lupakan Lombok

MONITORDAY.COM- Bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah berdampak luas. Banyak sumberdaya yang terkait mitigasi dan penanganan pasca bencana harus diarahkan untuk mengantisipasi dampak yag terjadi terutama di Palu, Donggala, dan Sigi.

Walau demikian penanganan pasca gempa Lombok tidak boleh dilupakan. Penyediaan hunian sementara, sekolah darurat, penyediaan tenaga dan fasilitas kesehatan, serta berbagai kebutuhan mendasar lainnya masih sangat diperlukan di daerah terdampak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dalam Akun Facebooknya Wakil Ketua MDMC Rahmawati Husein memposting “Walaupun tenggelam oleh berita bencana Palu dan bencana lain. Relawan Muhammadiyah/MDMC terus bekerja di Lombok, pembangunan huntara (hunian sementara), livelihood program dg menanam sayur, psikososial, pengadaan air bersih dll. Trimakasih Relawan dan salut & semangat masy Lombok. Trimakasih para dermawan yg donasi lewat Lazismu Muhammadiyah yg capai lebih 10 M, serta sumbangan RS Muh/Aisyiyah, Perguruan Tinggi dll hingga total 21M.”

Muhammadiyah Disaster Managemant Center (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah berupaya untuk konsisten dalam menjalankan program tanggap bencana di Lombok walaupun sebagian perhatiannya harus dicurahkan ke Sulawesi Tengah.

MDMC melakukan Pemulihan Darurat dengan nama program “PKO: People Kampong Organized” di daerah terdampak bencana di Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara dan Sumbawa.
Program pemulihan dini terpadu tersebut dilaksanakan sejak 1 September hingga 30 November 2018. Meliputi Community Development penguatan organisasi dan sistem sosial warga terdampak, pelayanan kesehatan, pendampingan psikososial, pendidikan darurat, pemenuhan fasilitas air bersih, dan pemenuhan kebutuhan perlengkapan hidup dalam kondisi darurat seperti Family Kit, kebutuhan bayi, perempuan, lansia dan kelompok rentan lainnya.
Program senilai 14 Milyar ini akan membangun 670 unit hunian sementara, 6 unit masjid semi permanen, 6 sekolah semi permanen, 6 unit klinik kesehatan semi permanen, 6 paket instalasi penjernih air, 5 sumur bor, 110 paket MCK, 1791 paket sembako, 1791 paket family kit, 1791 Paket Perlengkapan Mandi, 500 paket perawatan bayi, 3.693 paket perlengkapan sekolah, 1791 paket perlengkapan masak rumah tangga.