Hadapi Tahun Politik, KB PII Ajak Umat Islam Kian Sadar Politik
Menjelang tahun politik umat harus sadar politik. Demikian dikatakan Ketua Umum Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Nasrullah Larada dalam dalam acara pembukaan Rakernas KB PII di hotel di Royal Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (21/4/2018).

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Keluar Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) mengatakan umat Islam harus mulai siuman, sadar politik dan segera melakukan konsolidasi untuk menghadapi tahun politik. Hal ini penting untuk menyongsong banyak agenda baik itu agenda sosial, budaya, ekonomi, bahkan agenda politik.
"Umat Islam harus sadar politik dan menggunakan hak politik sebagai warga negara yang baik dengan memilih pemimpin yang dekat dan memperjuangkan kepentingan umat Islam," kata Nasrullah dalam acara pembukaan Rakernas KB PII di hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (21/4/2018).
Konsolidasi umat Islam, kata Nasrullah, menjadi suatu hal yang mutlak atau sebuah keniscayaaan bila umat Islam dipahami sebagai rahmat bagi alam semesta ini.
Ia menyebut, bahwa PII sebagai salah satu organisasi yang telah berdiri lama di Indonsia telah mempunyai kader-kader yang mumpuni dan duduk di pemerintahan. Karena itu mereka itulah yang dituntut untuk perjuangkan aspirasi umat Islam melalui jalur pemerintahan.
Selain Ketua Umum Nasrullah Narada, nampak hadir dalam acara tersebut Menteri ATR/BPN Sofjan Djalil, Ketua KEIN Soetrisno Bachir.
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil menyatakan PII merupakan organisasi pelajar yang alumninya banyak berperan di berbagai profesi dan lembaga. Peran dan posisi tersebut membuat kader-kader PII memiliki perbedaan pandangan.
"Akan tetapi dalam persaudaraan PII, pandangan tersebut tidak menimbulkan persoalan. Bahkan menumbuhkan dinamika untuk berkontribusi di tengah masyarakat," ujar Sofjan.
[Mrf]