Rektor UMMU: Buku Ini Sangat Mencerahkan

Selain mencerahkan, buku dari Anggota Majelis Dikti PP Muhammadiyah ini telah membuka cakrawala berpikir bagi siapaun yang membacanya.

Rektor UMMU: Buku Ini Sangat Mencerahkan
Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Prof. Dr. Saiful Deni (UMMU-Monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Penyerahan buku berjudul "Perang Sebagai Pilihan Terakhir: Menguak Rahasia Strategi Perang 4 Panglima Muslim" oleh H. Muchlas Rowi yang juga anggota Majelis Dikti PP Muhammadiyah kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Prof. Dr. Saiful Deni, Sabtu pagi (5/12/2020) berjalan khidmat.

Saiful menyambut baik kehadiran buku yang mencerahkan ini. Buku ini membuka cakrawala berpikir bahwa setiap kebijakan perlu ada tahapan, ikhtiar hingga final option yang mesti dijawantahkan. 

"Kami ucapkan terimkasih atas pemberian buku ini. Sebagai akademisi, buku merupakan salah satu sumber pengetahuan yang tak ternilai harganya," ucap Rektor UMMU saat berpose dengan Awak Media Monday Media Group yang menyerahkan buku tersebut. 

Lebih lanjut, Saiful menilai penulis menguak banyak khazanah pemikiran yang cemerlang disertai konsep-konsep yang solutif dengan menghadirkan para tokoh-tokoh Muslim yang juga Panglima Perang dengan berbagai kebijakan yang terukur, sistematis dan sesuai dengan syariat.  

Terkait dengan kebijakan, Saiful  juga menyikapi problematika bangsa juga tantangan pendidikan yang dihadapi saat ini. Pandemi yang belum melandai seyogyanya menjadi semangat membangun bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

Khusunya di UMMU, Saiful mengajak seluruh civitas akademika untuk membangun narasi hingga literasi positif sehingga atmosfir yang tercipta mampu mewujudkan optimisme di masa new normal ini.  

Saiful Deni  yang juga Rektor ke 4 UMMU periode 2017-2021 ini getol melakukan ekspansi kerjasama dengan berbagai Instansi. 

Kerjasama yang konsisten dibangun, kata Saiful, dengn sejumlah Perguruan Tinggi yang ada di Beijing China dan  Taipei University serta Foying University Taiwan juga Universiti Brunai Darusalam serta  University Tehnologi Darussalam.

Bahkan, Dekan Fakultas Kesehatan UMMU pun menimbah ilmu  di Universitas Foying selama dua minggu untuk mengikuti kursus  Kesehatan Bio Energi.  

Giatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Untuk mendorong UMMU semakin berkemajuan, Saiful yang juga penulis buku berjudul "Korupsi birokrasi: konsekuensi, pencegahan & tindakan dalam etika administrasi publik" itu juga sangat concern menyemangati agar segenap Dosen melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama penelitian yang semakin membawa UMMU pada era perubahan dan kemajuan.

Saiful menyoroti problematika hilirisasi hasil penelitian dan inovasi dari Perguruan Tinggi yang saat ini hanya bersifat pemenuhan kebutuhan administratif. Tak jarang, hasil penelitian dosen pun kurang mendapatkan atensi, baik dari pemerintah juga swasta.

Karenanya, UMMU saat ini kerap mendorong hasil penelitian dari dosen agar bisa compatible dengan kebutuhan pasar.  

" Alhamdulillah, semangat perubahan itu kian terasa, banyak dosen yang melakukan penelitian individu, kelompok atau kerjasama dengan berbagai instansi lainnya. Ini membuktikan, hasil riset dosen kami click dengan kebutuhan publik," ungkapnya.

Selain hilirisasi penelitian,  PTM saat ini sudah memasuki era digitalisasi atau yang dikenal sebagai era revolusi industri 4.0 juga memunculkan dinamika tersendiri. 

"Kami melihat era ini penuh tantangan tapi juga peluang. Kita saat ini tidak bisa lepas dari digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation menjadi satu keharusan," ucapnya.

Seluruh sistem administratif hingga perkuliahan mulai adaptif dengan digital based dan ijtihad digital ini telah menggema seantero UMMU. 

Dorong Dosen Ambil S3

Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang dipimpinnya ini telah mendorong sebagain besar Dosen untuk melanjutkan studi di jenjang doktoral. 

Implikasinya, kapasitas dan kredit poin UMMU semakin melejit dan menunjukan kelasnya di Lingkup Kopertis Wilayah XII Ambon.

Untuk diketahui, UMMU dibawah kepemimpinan Saiful Deni ini dinilai sangat berkembang pesat dan melejit. Hal ini dilihat dari animo orang tua yang memutuskan putra-putrinya ikut mengenyam pendidikan di UMMU.

Jumlah mahasiswa baru di saat pandemi ini juga masih sangat normal, artinya tidak mengalami kekurangan yang berarti.

Dipenghujung bincang santai penyerahan buku, Saiful kembali mengutip nasehat Ketua Umum PP Muhammadiyah  bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah  mempunyai peran yang sangat strategis sebagai center of excellent, dimana pusat keunggulan baik dalam konteks Muhammadiyah, umat dan bangsa. 

"Insha Allah UMMU terus berikhtiar menjadi center of excellent dari Timur Indonesia," pungkasnya.