Reformasi Angkot Ala Bima Arya

MONITORDAY.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto tengah mulai melakukan Reformasi Angkot di Kota Bogor. Pada tahap pertama, jumlah angkot yang memenuhi jalan-jalan Kota Bogor akan dikurangi dan digantikan dengan Bus Trans Pakuan. Kemudian, 3 angkot dikonversi menjadi 1 bus.
Reformasi Angkot di Kota Bogor diawali dengan penghancuran sejumlah angkot menjadi besi tua pada Senin (1/11/2021) lalu.
Dengan menggunakan alat berat, Bima Arya meremukkan sebuah angkot khas Kota Bogor yang berwarna hijau.
"Kita akan memulai proses membesituakan angkot-angkot yang tidak terpakai, yang stop operasional," kata Bima dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya @BimaAryaS sebagaimana dikutip redaksi, Selasa (2/11/2021).
Dirangkum dari pernyataan orang nomor satu di Kota Bogor ini, berikut fakta-fakta tentang Reformasi Angkot di Kota Bogor ala Bima Arya:
1. Reformasi angkot sudah dimulai sejak 2016, saat itu pemilik 3412 Angkot individual beralih menjadi 16 badan hukum.
2. Pemilik angkot bisa ikut program konversi, 3 angkot jadi 1 bus sedang atau angkot menjadi feeder, pengumpan di pinggir kota.
3. Badan hukum membentuk konsorsium untuk pengadaan bus dan biaya operasional disubsidi dengan program BTS atau buy the service dari BPTJ atau Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
4. Tiga badan hukum saat ini siap untuk melaksanakan konversi menjadi bus.
5. Izin trayek dari 30 angkot sudah dicabut dan akan dikonversi menjadi 10 Bis Kita - Trans Pakuan yang akan mengaspal di koridor lima
6. Total ada enam koridor jalur Bus Kita Trans Pakuan
7. Total akan ada 147 angkot yang akan di konversi menjadi 49 Bus.
8. Bus hanya akan berhenti di shelter dan pengemudi digaji.
9. Semua angkot yang dikonversi harus lengkap data yang diserahkan dan dicek fisiknya.
10. Semua pengemudi angkot yang dikonversi akan direkrut dan dilatih sebagai pengemudi bus atau mekanik. Setelah melalui proses seleksi dan meemnuhi syarat yang berlaku.
Kemudian bagaimana angkot yang dicabut izinnya?
"dibesituakan atau dipelathitamkan," U
ucap Bima Arya.
Bima Arya menekankan, Program konversi 3 jadi 1 akan berjalan jujur dan adil. Maksudnya, jujur dalam proses pengurangan angkotnya. Adil terhadap penghidupan para pengemudi Angkot.