Ray Rangkuti Ajak Masyarakat Untuk Kaji Visi-Misi Capres-Cawapres

Direktur eksekutif Lingkar Madani (LIMA) untuk Indonesia, Ray Rangkuti mengajak kepada seluruh masyarakat yakni pemilih untuk fokus melihat visi dan misi masing-masing Capres dan Cawapres yang ada.

Ray Rangkuti Ajak Masyarakat Untuk Kaji Visi-Misi Capres-Cawapres

MONITORDAY.COM - Direktur eksekutif Lingkar Madani (LIMA) untuk Indonesia, Ray Rangkuti mengajak kepada seluruh masyarakat yakni pemilih untuk fokus melihat visi dan misi masing-masing Capres dan Cawapres yang ada.

"Mulai dari sekarang agar fokus melihat visi misi diantara kedua pasangan ini, apakah bisa menjawab tuntutan rakyat secara umum. Apakah bisa menjawab tantangan lima tahun ke depan," ujar Ray dalam sebuah diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Menurutnya rakyat harus lebih peka terhadap visi misi yang dibawa oleh masing-masing pasangan capres yang maju di Pilpres 2019. Apakah visi misi yang dibangun sesuai dengan narasi yang disampaikan, serta apakah visi dan misi yang ditawarkan kepada publik dapat diukur secara jelas atau tidak.

"Semua visi misi harus bisa dikaji dan ada parameternya," tambahnya.

Kemudian Ray juga menyinggung masalah nuansa dan narasi politik identitas yang terbangun, khususnya pasca agenda Reuni Akbar Mujahid 212 di Monas.

"Ada kesulitan yang muncul kalau politik kita brackdown pasca 212. Aroma sekarang muncul situasi politik dimana politik identitas sedikit lebih kuat," ungkapnya.

Pun demikian, ia menyerukan agar pemilih dapat secara rasional menilai narasi politik yang dibangun oleh para elite tersebut. Apakah narasi politik berbasis identitas tersebut benar-benar dapat diimplementasikan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan aspirasi pemilih atau tidak.

"Masalahnya politik identitas ini ada korelasinya enggak dengan visi misi capres, seperti capres pilihan ulama," tegasnya.

"Makanya yang kita fokuskan adalah politik keummatan ke poin-poin yang bisa kita bayangkan sebagai aspirasi umat," tandasnya.