Rampingkan Jajaran Direksi Bulog, Erick Hadirkan Pejabat Baru
Perubahan nomenklatur direksi di Perum Bulog semata-mata untuk merampingkan perusahaan pelat merah tersebut.

MONITORDAY.COM - Kementerian BUMN merombak jajaran direksi Perum Bulog. Lima orang direktur diberhentikan dengan hormat pada Rabu (21/10/2020).
Kelima Direktur Bulog tersebut adalah Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Triyana sebagai Direktur Keuangan, dan Bachtiar Utomo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri. Lalu, Mansur sebagai Direktur Komersial dan Wibisono Poespitohadi sebagai Direktur Pengadaan.
Masing-masing posisi kemudian diisi oleh Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Febby Novita sebagai Direktur Bisnis, serta Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital. Sementara Bagya Mulyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum dialihtugaskan menjadi Direktur Keuangan.
Perombakan dilakukan melalui penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-341/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog.
Penyerahan dan pembacaan Salinan dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Imam Paryanto dan dihadiri oleh Direksi Bulog secara daring.
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras serta dedikasi kelima direktur yang diberhentikan. Bulog pun menyambut para direktur yang baru diangkat.
Ia menambahkan, perombakan ini menandai perubahan nomenklatur jabatan yang sebelumnya Direktur Operasional dan Pelayanan Publik menjadi Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (penggabungan Direktorat Pengadaan dan Direktorat Operasional Pelayanan Publik), sedangkan Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri menjadi Direktur Bisnis (Penggabungan Direktorat Komersial dan Direktorat Pengembangan Bisnis dan Industri), dan Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur Human Capital.
"Sesuai arahan Pak Erick Thohir, ada perubahan nomenklatur juga jumlah direksi di Bulog sekarang berubah dari delapan menjadi enam orang. Jadi perubahan nomenklatur direksi tersebut juga merampingkan jumlah direksi di Perum Bulog," ujar Iqbal.