Pusri Palembang Bina 93 Mantri Tani

MONITORDAY.COM - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) membina sebanyak 93 mantri tani untuk membantu mengedukasi petani dalam mengaplikasikan penggunaan pupuk yang ideal sesuai jenis tanaman.

Manajer Humas PT Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Sabtu, mengatakan, para mantri yang menjadi staf perusahaan tersebut saat ini disebar di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

“Mantri tani ini menjadi penghubung Pusri dengan petani dalam kaitan meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Mereka bekerja sama petugas penyuluh pertanian lapangan,” kata dia.

Ia mengatakan dalam menjalankan fungsinya mantri tani dibekali perlengkapan di antaranya peralatan uji tanah, motor dan mobil uji tanah sehingga dapat merekomendasikan pupuk yang tepat bagi petani.

"Bagi kami, layanan mantri tani ini sekaligus untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, khususnya petani dalam menggunakan produk pupuk Pusri," kata dia.

Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) bertugas memastikan terpenuhinya kebutuhan pupuk petani serta memberi solusi kepada petani untuk meningkatkan hasil pertanian.

Penjagaan mutu produk dan kualitas pelayanan dilakukan dengan melakukan pengendalian kualitas yang ketat dan memastikan produk sampai ke tangan Pelanggan sesuai prinsip 7 Tepat (Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Sasaran, dan Tepat Mutu).

Seiring dengan meningkatnya inovasi di bidang pupuk dan budidaya tanaman, Pusri sebagai produsen pupuk tertua di Indonesia memiliki tanggung jawab dalam melakukan edukasi, khususnya terkait teknologi pemupukan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Pada 2019, Pusri memproduksi 2,3 juta ton pupuk atau sebesar 106 persen dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan.