Pupuk Indonesia Wujudkan Pertanian Berkelanjutan Lewat Agro Solution
Program berbasiskan triple bottom-line atau 3P (People, Planet, Profit)

MONITORDAY.COM - PT Pupuk Indonesia (Persero) tengah berfokus mengembangkan inovasi Program Agro-Solution guna memajukan sektor pertanian Indonesia menuju era pertanian modern dan berkelanjutan, sekaligus mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan.
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana menjelaskan lewat Program Agro Solution yang dijalankan PT Pupuk Kaltim, petani mendapatkan pendampingan intensif tentang budi daya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi.
Sebagaimana yang pernah disampaikan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman bahwa program ini dilakukan dengan berbasiskan triple bottom-line atau 3P (People, Planet, Profit) yang tersematkan dalam enam langkah penting implementasi Agro-Solution.
"Enam poin menjadi siklus berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan petani, namun juga seluruh pihak yang menjadi bagian dari rantai pasok," kata Wijaya di Jakarta, Jumat.
Wijaya memaparkan keenam poin yang menjadi siklus berkelanjutan, yakni pertama, pengelolaan tanah dan tanaman yang produktif dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Kedua, pendampingan yang intensif.
Ketiga, pola budi daya pertanian presisi berbasis teknologi digital (digital farming), yang didukung dengan penggunaan alat dan mesin untuk meningkatkan produktivitas lahan secara kualitas maupun kuantitas. Keempat, akses permodalan dan perlindungan risiko berupa asuransi pertanian bagi petani.
Kelima, pengembangan sosial masyarakat petani dan bisnis inklusif. Terakhir, menciptakan kemitraan pertanian pasar (Farm To Market Partnership) guna meningkatkan ketersediaan pangan sesuai kebutuhan pasar, meningkatkan nilai tambah hasil panen, ketersediaan jaringan distribusi serta ketersediaan off taker.
Program ini secara perlahan telah berhasil diimplementasikan di beberapa daerah. Saat ini Pupuk Kaltim tengah mengawal keberhasilan Agro-Solution di Jember dan Banyuwangi.