Pujian Heraklius Kepada Nabi Muhammad SAW

Pujian Heraklius Kepada Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi Pasukan Perang Romawi

MONITORDAY.COM - "Bagaimana nasibnya di tengah kalian?" tanya Heraklius melalui penterjemahnya.

"Dia adalah orang terpandang di antara kami," jawab Abu Sufyan.

Lalu Heraklius terus bertanya tentang Rasulullah ﷺ yang selalu dijawab Abu Sufyan dengan jujur.

Akhirnya Heraklius berkata,

"Aku sudah menanyakan kepadamu, apakah kalian menuduhnya pembohong sebelum dia mengatakan apa yang dikatakannya?
Engkau menjawab tidak.  Memang aku tahu, tidak mungkin dia berdusta terhadap manusia dan terhadap Allah.

Aku sudah menanyakan kepadamu apakah yang mengikutinya dari kalangan orang-orang yang terpandang ataukah orang-orang yang lemah? Engkau katakan, orang-orang lemahlah yang paling banyak mengikutinya Memang begitulah pengikut para rasul.

Aku sudah menanyakan kepadamu adakah seseorang yang murtad dari agamanya karena benci terhadap agamanya itu setelah dia memasukinya? Engkau katakan tidak ada. Memang begitulah Jika iman sudah meresap ke dalam hati.

Aku sudah menanyakan kepadamu Apakah dia pernah berkhianat?

Engkau katakan tidak pernah. Memang begitulah para rasul memang tidak pernah berkhianat.

Aku sudah menanyakan kepadamu apakah yang diperintahkan'?
Engkau katakan bahwa dia menyuruh kalian untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengannya, melarang kalian menyembah berhala, menyuruh kalian mendirikan shalat, bersedekah, jujur, dan menjaga kehormatan diri.

Jika yang engkau katakan ini benar, maka dia akan menguasai tempat di mana kedua kakiku berpijak saat ini. Jauh-jauh sebelumnya aku sudah menyadari bahwa orang yang seperti dia akan muncul dan aku tidak menduga bahwa dia berasal dari tengah masyarakat kalian. Andaikata aku bisa bebas bertemu dengannya, aku lebih memilih bertemu dengannya. Andaikan aku berada di hadapannya, tentu akan kubasuh kedua telapak kakinya."

Setelah itu Heraklius meminta surat Rasulullah ﷺ dibacakan sampai selesai. Segera saja suara gaduh  terdengar di sana-sini.

Setelah memeluk Islam, Abu Sufyan pun berkata,
"Sejak saat itu aku yakin akan kemenangan Rasulullah ﷺ hingga akhirnya Allah memberiku petunjuk untuk memeluk Islam."