Memahami Esensi Sehat

 KESEHATAN berasal dari kata sehat, yang berasal dari bahasa Arab صح, يصح, صحة  yang artinya sembuh, selamat dari cela, atau cacat serta nyata, benar dan sesuai dengan kenyataan.  Sedangkan pengertian sehat menurut Organisasi Kesehatan sedunia atau (Word Health Organization) ialah “suatu keadaan yang sempurna dari badan, jiwa (mental), dan sosial.”  Pengertian dari WHO ini hampir sama dengan pengertian kesehatan dalam UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 yang menyatakan bahwa, “Kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.” 

               Dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan BAB 1 Pasal 1 pengertian kesehatan mengalami perubahan menjadi: “Keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis”.  Sedangkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada BAB I Pasal I kesehatan diartikan sebagai “keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.”

               MUI (Majelis Ulama Indonesia) dalam Musyawarah Nasional Ulama tahun 1983 menjelaskan kesehatan sebagai “ketahanan jasmaniah, ruhaniah, dan sosial yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan (tuntunan-Nya) dan memelihara serta mengembangkannya.”

           Dari beberapa pengertian kesehatan di atas dapat disimpulkan bahwa kesehatan merupakan suatu keadaan dimana seseorang dapat menggunakan semua organ tubuhnya dengan baik. Yang mencakup empat aspek kesehatan, yakni kesehatan badan (fisik), mental (jiwa/rohani), sosial dan ekonomi dapat berjalan dengan baik, sehingga seseorang dapat menjalani kehidupannya dengan baik pula.

              Menurut Moh. Sholeh dan Imam Musbikin, “Jasmani merupakan bentuk fisik atau lahiriah manusia, yang sering disebut juga dengan raga (al-jism).”  Maka dari itu, yang dimaksud kesehatan jasmani disini adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat memfungsikan raganya dengan semua organ tubuhnya dengan baik tanpa mengalami gangguan.