Program Indonesia Pintar Komitmen Kemendikbud Wujudkan Pemerataan
Mendikbud Muhadjir Effendy mengingatkan pentingnya mengelola bonus demografi dengan baik.

MONDAYREVIEW.COM – Luasnya wilayah Indonesia menjadi tantangan untuk menghadirkan pendidikan ke segenap penjuru negeri ini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya mendorong pemerataan dalam pendidikan sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Peningkatan akses pada layanan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program prioritas Kemendikbud dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif dan berdaya saing.
Aksi nyata PIP terlihat di Stadion Manahan Kota Surakarta, Jumat (26/5), Kemendikbud membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.857 siswa yatim piatu dan siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu di wilayah Surakarta.
Dalam kesempatan tersebut Menko PMK Puan Maharani mengungkap angkatan kerja Indonesia yang didominasi lulusan SD dan SMP. Dengan program tersebut maka merupakan upaya agar penduduk usia produktif memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam persaingan di masa mendatang.
Sementara Mendikbud Muhadjir Effendy mengingatkan pentingnya mengelola bonus demografi dengan baik.
“Kita harus bisa memastikan anak-anak yang kelak menjadi kelompok usia produktif dapat menjadi tenaga terampil yang benar-benar produktif,” kata Muhadjir seperti dilansir situs Kemdikbud.