Presiden Jokowi Sebut Ahok Masih Proses Seleksi di BUMN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenarkan kemungkinan Ahok menempati posisi strategis di salah satu BUMN.

MONITORDAY.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebtu bakal memimpin salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis. kabar tersebut mencuat setelah Ia bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (14/11) kemarin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, ada kemungkinan Ahok menempati posisi strategis di salah satu BUMN. Hal ini karena melihat kinerja ahok yang dinilai baik dalam memimpin suatu lembaga.
“Kita tahu kinerjanya. Jadi, ini masih dalam proses seleksi,” tutur Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11).
Terkait posisi Ahok kemungkinan akan ditempatkan di tempatkan di BUMN Energi, Jokowi mengatakan, hal itu masalah teknis Kementerian BUMN. “Nanti penempatannya dimana itu proses seleksi yang ada di BUMN,” tukasnya.
Sementara terkait kemungkinan posisi Ahok nanti apakah sebagai Komisaris atau Direksi, Presiden Jokowi mengatakan, dua-duanya bisa. “Bisa dua-duanya. Kan ini proses seleksi, masih dalam proses,” ungkapnya.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir sendiri mengungkapkan, alasan mengapa Ahok akan dimasukan ke BUMN karena Ia telah terbukti melakukan pembangunan. Menurut Erick, Ahok juga mempunyai konsistensi.
“Saya rasa beliau juga tokoh yang konsisten yang sudah jelas track record-nya bisa terus membangun. BUMN perlu banyak figur yang bisa membantu. kita perlu figur-figur yang jadi bisa pendobrak,” ungkapnya.
Erick berharap, dengan hadirnya Ahok di BUMN, perusahaan negara tersebut bisa bekerja lebih cepat. “kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak, tidak artinya salah dan benar tapi untuk mempercepat daripada hal-hal yang sesuai diarahkan," ungkapnya.