Presiden Jokowi Minta Anak Muda Indonesia Optimis untuk Masa Depan Negara
Presiden Joko Widodo mendorong generasi muda untuk berani menelurkan pemikiran-pemikiran sekaligus merealisasikannya hingga terwujud. Peluang bagi anak-anak milenial untuk melakukan hal tersebut sangat terbuka.

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo mendorong generasi muda untuk berani menelurkan pemikiran-pemikiran sekaligus merealisasikannya hingga terwujud. Peluang bagi anak-anak milenial untuk melakukan hal tersebut sangat terbuka.
“Ambillah kesempatan-kesempatan itu, ambillah peluang-peluang itu. Jangan banyak mengeluh. Jangan pesimistis. Anak-anak muda harus penuh harapan. Harus optimistis bahwa ke depan negara kita ini akan lebih baik. Harus percaya itu,” ujar Jokowi, saat menghadiri pembukaan Green Fest Tahun 2019 yang bertempat di Jakarta Convention Center, Kamis (31/1/19).
Dijelaskannya, perubahan global itu menitik beratkan pada kemajuan teknologi. Yang terjadi dewasa ini, membutuhkan kecekatan dan keterampilan khusus untuk dapat mengikuti sekaligus meresponsnya.
Disinilah peranan anak-anak muda amat dibutuhkan. Bahkan, menurutnya, hanya para generasi muda yang dapat mengantisipasi perubahan-perubahan itu dengan cepat.
“Ikuti terus perubahan-perubahan itu. Pelajari terus agar kita tidak ditinggal oleh negara-negara lain,” katanya.
“Tapi jangan mengubah kepribadian kita, jangan mengubah karakter keindonesiaan kita. Bangsa kita ini bangsa yang penuh etika, beradab, penuh tata kerama, penuh dengan budi pekerti, penuh dengan kesopansantunan. Itu yang jangan sampai hilang,” lanjutnya.
Lebih jauh, mantan Wali Kota Solo itu menuturkan bahwa sejumlah pihak dan lembaga independen memperkirakan Indonesia di 2045 akan bertransformasi menjadi negara dengan kekuatan ekonomi teratas. Hal itu dianggap bukan sesuatu yang mustahil apabila seluruh rakyat mau bekerja keras. Di saat itulah para generasi muda saat ini berperan besar bagi kemajuan bangsa.
“Saudara-saudara semua adalah masa depan bangsa ini. Jangan takut menghadapi tantangan, jangan takut menghadapi hambatan. Kita semua harus bekerja keras untuk negara kita agar apa yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa bisa kita wujudkan bersama-sama,” tandasnya.