Prabowo Menjadi Menteri, PAN : Tidak Kebayang Capres Raker Sama Komisi I

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengaku kaget setelah mengetahui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersedia ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi menteri di kabinet kerja jilid 2.

Prabowo Menjadi Menteri, PAN : Tidak Kebayang Capres Raker Sama Komisi I
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto

MONITORDAY.COM - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengaku kaget setelah mengetahui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersedia ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi menteri di kabinet kerja jilid 2.

"Kaget juga Pak Prabowo mau jadi menteri ya. Saya enggak kebayang itu capres nanti raker sama komisi I," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10).

Ia mengatakan, PAN tak mempermasalahkan Prabowo bergabung dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Yandri, Prabowo ingin aktif dalam membangun Indonesia serta ingin membersihkan nama baiknya.

"Tapi yasudahlah, mungkin itu juga mimpi besar Pak Prabowo bisa aktif kembali, atau mungkin bisa membersihkan nama baiknya selama ini banyak pro-kontra ya kan," ujar dia.

Lebih lanjut Yandri berpendapat, Gerindra tak mungkin menolak ajakan Jokowi untuk masuk ke kabinet kerja. Pasalnya, sejak awal Gerindra ingin membantu Jokowi dalam pemerintahan.

"Ya orang dia, minta gimana mau nolak. Gerindra dari awal memang minta, enggak mungkin nolak," jelasnya. 

Yandri juga mengatakan, jika Prabowo sudah menjadi menteri, ia wajib mengikuti instruksi Presiden Jokowi. Selain itu, Prabowo harus bisa menempatkan dirinya sebagai pembantu presiden.

"Sekarang Pak Prabowo sebagai pembantu presiden itu wajib ikut arahan ikut instruksi dan ikut program Pak jokowi. Namanya menteri pembantu presiden. Bukan lagi sebagai calon presiden," tuturnya.